Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) mempunyai sejarah panjang di Indonesia karena merupakan cikal bakal ditetapkannya Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September.
Ini adalah hari yang sama dengan mulai diselenggarakannya PON pertama pada 1948 di Kota Solo, sebagaimana dikutip Antaranews.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirujuk laman yang sama, PON sendiri merupakan pesta olahraga nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setiap empat tahun sekali. Pada PON I, terdapat sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan. Di antaranya ialah:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Atletik
- Bola keranjang
- Bulu tangkis
- Tenis
- Renang
- Sepak bola
- Panahan
- Bola basket
- Pencak silat
Namun pergelaran PON pertama tidak dapat diikuti oleh semua atlet yang berasal dari pulau Jawa. Hal ini dikarenakan blokade yang diberlakukan oleh Belanda. Tercatat ada 13 kontingen yang mengikuti PON 1948 tersebut, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Kediri, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi, dan Surabaya.
Para atlet dari Surakarta (Solo) berhasil menjadi juara umum, kemudian disusul Yogyakarta di peringkat kedua dan Kediri yang berada di posisi ketiga. Secara keseluruhan acara itu berjalan dengan sukses, dan diikuti oleh 600 atlet yang memperebutkan 108 medali. Diperkirakan ajang olahraga ini ditonton oleh 40 ribu penonton yang hadir di Stadion Sriwedari, Surakarta.
Sementara berdasarkan laman MPN.Kominfo.go.id, daerah yang berpartisipasi antara lain ialah Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Bojonegoro, Madiun, Pati, Semarang, Magelang, Banyumas, Bandung, dan Jakarta. Para atlet dari Surakarta berhasil menjadi juara umum pada PON I dengan mengumpulkan total 36 medali. Di antara yaitu 16 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
PON I dilangsungkan pada 9 hingga 12 September 1948 di Stadion Sriwedari, Solo. Dengan uparaca pembukaan secara resmi dilakukan oleh Presiden Sukarno, didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sementara upacara penutupan PON I pada 12 September 1948, dihadiri oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dengan didampingi Ketua Panitia PON I GPH Suryo Hamijaya.
Pilihan editor: Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September