Profil Erling Haaland, Striker Manchester City Pemecah Rekor Gol Semusim Liga Inggris

Erling Haaland pesepak bola kelahiran Leeds, Inggris pada 21 Juli 2000. Ia tinggal di Inggris untuk beberapa waktu karena ayahnya, Alfie Haaland bermain untuk Leeds United, kemudian Manchester City di Liga Utama Inggris saat itu. Keluarganya pindah ke Norwegia ketika Haaland masih berusia tiga tahun.

Mengutip situs web Manchester City, di Norwegia Haaland bergabung dengan klub lokal Bryne FK pada 2016. Di sana ia mengoleksi 18 gol dalam 14 laga. Ia berkembang melalui tim muda dan berhasil melakoni debutnya di liga kasta kedua Norwegia tiga bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-16.

Musim berikutnya, Haaland diboyong oleh Molde FK yang ketika itu dilatih Ole Gunnar Solskjær pada 1 Februari 2017. Haaland menghabiskan dua tahun bersama klub itu dan berlaga di liga kasta tertinggi Norwegia. Di sana, ia menampilkan performa impresif sebagai striker.

Pada 2018, Haaland menerima penghargaan Eliteserin Breakthrough of the Year. Ia menutup musim 2018 dengan pencapaian 12 gol dalam 25 pertandingan di usianya 18 tahun. Pada Januari 2019, ia direkrut tim pentolan liga Austria, RB Salzburg. Haaland hanya membuat lima penampilan di paruh kedua musim. Pada awal musim berikutnya kariernya benar-benar melejit.

Pada rentang Agustus 2019 dan September 2019, Haaland mencetak 17 gol dalam sembilan pertandingan, termasuk catatan tiga hattrick yang salah satunya terjadi dalam debutnya di Liga Champions melawan Genk. Selama satu tahun membela RB Salzburg, Haaland telah mencetak 28 gol dari 22 penampilan.

Pada Desember 2019, ia melanjutkan karier ke raksasa Bundesliga Borussia Dortmund. Menjalani laga debutnya untuk Dortmund pada 18 Januari 2020, Haaland langsung mencetak hattrick hanya dalam waktu 23 menit.

Haaland kembali mencetak gol di dua laga berikutnya. Hal itu membuatnya menjadi pemain Bundesliga pertama yang mencatatkan 5 gol dari dua laga pertamanya. Haaland mengakhiri musim 2019 hingga 2020 dengan 44 gol dalam 40 penampilan klub untuk Salzburg dan Dortmund.

Pada musim 2020 hingga 2021, dia menjaga konsistensinya dengan mencetak total 41 gol. Itu termasuk empat gol melawan Hertha Berlin dan dua gol melawan Sevilla yang membuatnya menjadi pemain tercepat dan termuda yang mencapai 20 gol di Liga Champions.

Penampilan Haaland musim itu dianugerahi penghargaan pemain terbaik Bundesliga 2020-2021 dan pencetak gol terbanyak Liga Champions. Masih bersama Dortmund pada musim berikutnya, ia mencetak 29 gol dalam 30 laga. Pada musim itu pula ia mencatat rekor sebagai pemain tercepat dan termuda yang mendapat 50 gol di Bundesliga.

Di level Internasional, Haaland tetap menunjukkan keahliannya. Ia sempat menjadi sorotan publik setelah secara spektakuler mencetak sembilan gol dalam satu laga melawan Honduras di Piala Dunia U-20 pada 2019.

Ia melakoni debutnya untuk tim senior saat berusia 19 tahun dalam kemenangan 2-0 atas Malta pada September 2019. Ia mencetak gol pertama di penampilan ketiga melawan Austria setahun kemudian.

Bulan berikutnya dia mencatat hattrick internasional pertamanya dalam laga melawan Rumania untuk memenangi Golden Boot di ajang UEFA Nations League 2020-2021. Sebanyak 18 gol telah cetak untuk Norwegia dari 20 laga.

Pada 10 Mei 2022, Manchester City mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Haaland untuk bergabung. Pada 7 Agustus, ia mencetak dua gol debut di Liga Premier dalam kemenangan melawan West Ham.

Pilihan Editor: Percakapan Paul Tierney dan Jurgen Klopp Diselidiki FA, Simak Profil Wasit Liga Premier Itu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.