Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting masih terus berjuang memulihkan dari cedera. Ia menargetkan bisa kembali mengikuti ajang bulu tangkis pada Juli
Ia memilih hati-hati dan benar-benar turun saat sudah siap. “Waktu protect rankingnya sudah selesai Juli akhir, itu sudah bisa turun. Tapi lihat juga kondisinya sudah siap apa belum, jadi memang enggak mau terlalu buru-buru juga,” katanya di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu, 7 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ginting menuturkan dirinya sudah mulai latihan meski belum pulih seratus persen, dan sakitnya masih terasa sehingga belum bisa mengikuti turnamen termasuk Indonesia Open 2025. “Minggu ini sudah mulai bisa bermain bola atasnya, pukulan-pukulan bola atas memang bertahap juga. Ya memang terus komunikasi terus sama dokter yang menangani juga,” ujarnya.
Baca Juga: Apa Kunci Sukses Marquez Bersaudara Mendominasi Balapan MotoGP 2025?
Ia mengatakan sejak awal mengalami cedera memang latihan terus namun waktu dan gerakannya dibatasi. Namun tiap hari Ginting tetap datang ke Pelatnas PBSI sebagaimana atlet lainnya. “Kaki kan enggak ada kendala, gak ada masalah. Jadi footworknya dilatih sambil penanganan, rehat tangannya pelan-pelan. Jadi pelan-pelan sudah masuk ke pakai raket lagi,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terakhir bermain pada Malaysia Open awal Januari lalu, Ginting menuturkan secara garis beras rankingnya menurun. Namun, kata dia, untuk berangkat turnamen tetap menggunakan ranking sewaktu diprotect. “Jadi misalnya saya ranking 24, diprotect ranking, ya meskipun rankingnya turun, tapi nanti pertandingan masih bisa pakai yang 24 selama kurang lebih 6 bulan,” katanya.
Mengutip laman resmi BWF, saat ini Ginting menempati posisi ke-44 World Tour Rank dan posisi ke-11 World Rank.
Kemudian, Ginting juga mengaku ada kekhawatiran dirinya terkejar oleh juniornya seperti Alwi farhan dan Muhammad zaki Ubaidillah. Mengingat, Jonatan Christie dan Alwi Farhan akan bermain di Indonesia Open 2025. “Ya pasti kalau jiwa kompetitif pasti masih ada juga, cuma memang itu yang harus ditekankan, rasa tak mau kalah. Tapi untuk saat ini ditahan dulu,” ujarnya.
Indonesia Open 2025 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 3-8 Juni 2025. Ginting mengatakan dirinya tetap hadir untuk memberikan dukungan kepada tim Indonesia. “Pasti ingin nonton dan datang juga kayak waktu Malaysia Master kemarin, saya ada beberapa kali nonton juga,“ ujarnya.
Pilihan Editor: Tiket Bulu Tangkis Indonesia Open 2025 Dijual Mulai Hari Ini, Harga Termurah Rp 50.000