Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Profil Lianne Tan, Pebulu Tangkis Belgia Keturunan Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Atlet tunggal putri Belgia keturunan Indonesia Lianne Tan mencuri perhatian selama tampil di Olimpiade Paris 2024.

1 Agustus 2024 | 14.01 WIB

Pebulu tangkis Belgia Lianne Tan saat melawan Ratchanok Intanon asal Thailand pada pertandingan Grup E Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, 30 Juli 2024. Lianne Tan lahir dari ayah orang Indonesia dan ibu Belgia yang mulai menggeluti bulu tangkis dari usia 8 tahun. REUTERS/Hamad I Mohammed
Perbesar
Pebulu tangkis Belgia Lianne Tan saat melawan Ratchanok Intanon asal Thailand pada pertandingan Grup E Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, 30 Juli 2024. Lianne Tan lahir dari ayah orang Indonesia dan ibu Belgia yang mulai menggeluti bulu tangkis dari usia 8 tahun. REUTERS/Hamad I Mohammed

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Beglia Lianne Tan yang tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan. Cuplikan videonya saat berbincang dengan pelatih Indra Bagus Ade Chandra viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Video yang diunggah akun @vidiosports itu menampilkan Indra sedang memberi instruksi kepada Lianne menggunakan Bahasa Indonesia pada jeda interval game pertama pertandingan grup E saat atlet asuhannya melawan wakil Thailand Ratchanok Intanon, Selasa, 30 Juli lalu. Hingga hari ini Kamis, 1 Agustus pukul 11.57 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 4,4 juta kali dan mendapat 104 ribu likes, serta lebih dari dua ribu komentar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertandingannya sendiri berakhir dengan skor 21-8, 21-8 untuk kemenangan Ratchanok Intanon. Kekalahan tersebut membuat Lianne dipastikan gugur usai sebelumnya juga menderita kekalahan dari wakil Taiwan Tai Tzu Ying dengan skor 15-21, 14-21.

Lianne Tan dan Indra Bagus. Foto : Instagram/@indrabagus13

Profil Lianne Tan

Lianne Tan merupakan pebulu tangkis kelahiran Blizen, Belgia pada 20 November 1990. Penampilannya di Paris merupakan Olimpiade keempat yang dia ikuti. Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia itu tampil pada tiga edisi terakhir mulai 2012 London, 2016 Rio de Janeiro, dan 2020 Tokyo. Namun, langkahnya selalu terhenti di fase grup.

Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuh Lianne Tan berasal dari ayahnya, Hank Tan. Sang ayah merupakan orang Indonesia keturunan Cina. Sementara ibunya, Maria Meyers berasal dari Belgia.

Lianne Tan tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan bulu tangkis. Pada usia delapan tahun, dia sudah memainkan olahraga tersebut setelah diperkenalkan oleh sang ayah, serta saudara perempuan dan laki-lakinya.

Pada 1999, Lianne Tan tampil perdana dalam kompetisi tingkat nasional di Belgia untuk usia 11 tahun. Sejak saat itu, dia serius menekuni dunia profesional bulu tangkis dengan mengikuti berbagai kejuaraan. Ia banyak memenangkan ajang setingkat BWF International Challenge / Series. Total sudah sembilan medali emas dikoleksi dengan terakhir kali memenangkan Brasil International 2019.

Pebulu tangkis Belgia Lianne Tan saat melawan Ratchanok Intanon asal Thailand pada pertandingan Grup E Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, 30 Juli 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed

Pada tahun ini, Lianne sudah tampil dalam tujuh ajang BWF Super Series dengan prestasi terbaik lolos ke babak 16 besar Orleans Master 2024. Salah satu fakta menarik dari atlet berusia 33 tahun itu adalah dilatih oleh mantan pebulu tangkis Indonesia yang juga kekasihnya, Indra Bagus Ade Chandra.

Indra pernah meniti karier di Indonesia, namun keluar dari Pelatnas PBSI pada 2009 untuk kemudian pergi ke Eropa mewakili beberapa negara, seperti Spanyol dan Italia. Pada 2018, dia resmi memulai perjalanan sebagai pelatih bulu tangkis Belgia hingga saat ini.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus