Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Repsol Honda mempersilahkan Marc Marquez untuk angkat kaki usai MotoGP 2023. Hal tersebut berhubungan dengan penurunan performa dalam beberapa musim terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembalap berusia 30 tahun juga sebelumnya memilih mundur dari MotoGP Belanda 2023 akibat kondisinya yang kurang baik. Ini juga memperpanjang rekor buruknya di musim ini. Total dari semua balapan yang diikutinya, dia selalu gagal finis atau absen karena cedera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pengunduran dirinya dari balapan di Sirkuit Assen pada Minggu 26 Juni 2023, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan sinyal jika M. Marquez boleh pergi.
“Saya harus mengatakan bahwa setiap orang berhak melakukan apa pun yang ia inginkan di kehidupannya. Honda bukanlah perusahaan yang membiarkan ada orang yang tidak bahagia di Honda,” kata Puig tentang masa depan M. Marquez di Repsol Honda, dilansir dari Speedweek, Selasa 27 Mei 2023.
Puiq mengaku akan menghargai keputusan M. Marquez jika ingin benar-benar pergi dari pabrikan Jepang tersebut.
Sebagai informasi, penurunan performa M. Marquez dimulai sejak sejak 2020 silam, ketika dia mengalami cedera di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol 2020. Kariernya merosot tajam karena cedera itu.
Hingga saat ini M. Marquez masih kesulitan menunjukan performa terbaiknya. Parahnya di tahun 2023 ia tercatat hampir jatuh di semua seri yang ia ikuti.
Pilihan Editor: Honda atau Ducati, Marc Marquez: Saya Belum Bisa Memutuskannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto