Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Respons Rudi Garcia Pelatih Al Nassr Kedatangan Cristiano Ronaldo

Kehadiran Cristiano Ronaldo di Al Nassr dinilai Rudi Garcia sebagai langkah besar sepak bola Arab Saudi. Ini profil eks pelatig klub Lyon.

8 Januari 2023 | 07.25 WIB

Manager tim sepakbola AS Roma, Rudi Garcia bergegas menuju lobi setibanya di Hotel Shangri La, Jakarta, 24 Juli 2015. Tim asal Ibukota Italia ini akan menggelar pertandingan intern antara skuadnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Juli 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Perbesar
Manager tim sepakbola AS Roma, Rudi Garcia bergegas menuju lobi setibanya di Hotel Shangri La, Jakarta, 24 Juli 2015. Tim asal Ibukota Italia ini akan menggelar pertandingan intern antara skuadnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Juli 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Al Nassr memboyong Cristiano Ronaldo ke dalam squad dinilai pelatih klub Rudi Garcia sebagai langkah besar bagi sepak bola di Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari Reuters, Ronaldo yang berstatus bebas agen setelah berpisah dengan Manchester United pada November, bergabung dengan Al Nassr kontrak 2,5 tahun. Nilainya diperkirakan oleh media bernilai lebih dari 200 juta euro. Itu setara Rp 3,32 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penandatanganan pemain seukuran Cristiano Ronaldo luar biasa dan berkontribusi pada perkembangan sepak bola Saudi,” kata Rudi Garcia.

Baca: Rudi Garcia Berharap Cristiano Ronaldo Beradaptasi dengan Al Nassr dan Menghibur Fans

Profil Rudi Garcia

Disarikan dari berbagai sumber, Rudi Garcia atau lengkapnya Rudi José Garcia lahir pada 20 Februari 1964. Dia adalah manajer sepak bola profesional Prancis dan mantan pemain yang saat ini memanajeri klub Liga Profesional Saudi Al Nasr. Rudi mengawali karier di dunia bola sebagai pemain.

Ayahnya, José, adalah pelatih tim lokal Corbeil-Essonnes. Rudi pun dimasukkan ke dalam skuad tim tersebut. Dari sanalah semuanya berawal. Karena Corbeil-Essonnes tidak memiliki tim kadet nasional, Rudi bergabung dengan tim Viry-Châtillon.

Ia berusia 18 tahun ketika memperoleh gelar sarjana muda dan menandatangani kontrak dengan Lille. Rudi menghabiskan dua tahun sebagai magang. Kemudian Empat tahun sebagai bagian dari skuad profesional di klub itu.

Setelah Lille, Garcia bergabung dengan Caen. Di sana dia dilatih oleh Robert Nouzaret dan Daniel Jeandupeux. Lalu pada 1991, dia memilih bergabung dengan Martigues. Namun cedera serius pada punggung dan lutut memaksanya pensiun di usia 28 tahun, pada 1992.

Pada 1995, Garcia kembali ke Corbeil. Dia dipercaya mengelola tim Divisi d’Honneur selama dua bulan. Setelah bertahun-tahun di Corbeil, pada 18 Juni 2008, Garcia membatalkan kontraknya dan bergabung dengan Lille.

Pada 12 Juni 2013, Garcia ditunjuk sebagai manajer baru klub Roma. Lalu pada 20 Oktober 2016, pada hari yang sama kontraknya di Roma habis, Garcia ditunjuk sebagai manajer Marseille dengan kontrak tiga tahun. Dia menggantikan manajer interim Franck Passi.

Pada 14 Oktober 2019, Andi Garcia pindah klub Lyon untuk menjadi manajer baru mereka, mengambil alih dari Sylvinho. Kemudian pada 29 Juni 2022, ia menjadi pelatih kepala klub Arab Saudi Al Nassr.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus