Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih medali pertama di SEA Games 2021. Atlet kickboxing, Nadya Nakhoir menyumbangkan medali perunggu pada nomor full contact -48kg. Pada Rabu ini, 11 Mei 2021, ada peluang meraih tujuh medali emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringgu diraih Nadya Nakhoir di Bac Ninh Gymnasium, Selasa, 10 Mei 2022. Ia harus puas dengan perunggu setelah langkahnya terhenti di semifinal karena kalah 0-3 dari wakil tuan rumah, Thi Hang Nga.
Nadya pun meraih perunggu bersama Renalyn Dacquel Dasalla dari Filipina yang kalah dari wakil Thailand, Boonpeng Kanwara 3-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah kita mendapatkan medali pertama untuk Indonesia dari cabang olahraga kickboxing dari atlet Nadya Nakhoir yang bertanding di kelas full contact putri -48kg," kata Ketua Chef de Mission (CdM) untuk Tim SEA Games Indonesia 2021, Ferry J Kono dalam rilis dari NOC Indonesia.
"Saya harapkan ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet yang lainnya untuk mencetak prestasi dan menyumbangkan medali-medalinya lainnya untuk Indonesia," kata Ferry menambahkan.
Rabu, 11 Mei 2022, Indonesia berpeluang untuk menambah medali dari dua cabang olahraga rowing dan pencak silat. Untuk pencak silat ada tiga wakil yang bertanding di displin seni, tunggal putri, ganda putri dan beregu putra.
Kemudian di cabang olahraga rowing ada empat nomor yang dijadwalkan perebutan medali, yaitu women quardruple sculls, lightweight men's double sculls, men's double sculls, women's four.
"Ini merupakan nomor potensial kita untuk meraih medali emas. Saya harap dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia," ujar Ferry.
Untuk sementara Indonesia berada di peringkat keenam klasemen perolehan medali (1 perunggu). Malaysia memimpin dengan mengumpulkan 13 medali (6 emas, 2 perak dan 5 perunggu). Tuan rumah di posisi kedua meraih 14 medali (4 emas, 4 perak dan 6 perunggu).
Selanjutnya: Hari Ini Bidik 7 Emas
Kontingen Indonesia membidik tujuh medali emas dari cabang olahraga dayung dan pencak silat dalam perhelatan pesta olahraga tingkat Asia Tenggara SEA Games Vietnam di Hanoi, Rabu.
Sebanyak empat nomor dari cabang olahraga dayung berpeluang untuk menyumbang emas pertama bagi Indonesia di Pusat Latihan Kano dan Dayung, Thuy Nguyen Hai Phong Aquatics Center, Hai Phong, yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.
Kakan Kusuma/Ardi Isadi akan turun pada nomor lightweight men’s double sculls (LM2X), sementara Memo/Asuhan Pattiha akan bertanding di nomor men's double sculls (M2X).
Pada nomor LM2X, Kakan/Ardi Isedi menempati urutan ketiga dengan membukukan 6 menit 33.968 detik pada babak preliminary, Senin. Sementara, pada nomor M2X, Memo/Asuhan menjadi yang terdepan saat babak preliminary dengan 7 menit 12.891 detik.
Di sektor putri, Syiva Lisdiana/Aisah Nabila Julianti/Chelsea Corputty akan turun pada nomor Women's Coxless Four (W4-). Selanjutnya, Putri Agni Anugerah Maslin Efrilia/Annisa Meilani Yahya/Dewi Purwanti akan melakoni babak final nomor women quadruple sculls (W4X).
Syiva Lisdiana dan tim pada fase preliminary di urutan kedua dengan 8 menit 09.518 detik, sedangkan Putri Agni bersama tim yang turun pada nomor W4X finis kedua saat preliminary dengan 9 menit 08.000 detik.
Sementara itu, pada cabang olahraga pencak silat, Puspa Arum Sari (tunggal putri), Riska Hermawan/Ririn Rinasih (ganda putri) dan Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (regu putra) akan bertarung pada babak final di Bac Tu Liem Gymnasium, Hanoi.
Puspa melaju ke partai puncak usai mendapat nilai 9.965 pada semifinal dan mengalahkan wakil Laos Poukky Salerbubha dengan nilai 9.905, Selasa.
Adapun pada final, Puspa akan bertemu dengan Filipina Mary Francine Padios Cezar di final. Mary Francine menang atas wakil tuan rumah Thi Binh Vuong.
Wakil Indonesia lainnya Riska/Ririn berhasil melaju ke final setelah menang atas Singapura Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte dengan nilai 9.915.
Pada nomor seni regu putra Anggi Faisal dan tim melaju ke final setelah pada babak empat besar mendapat nilai skor 9,960 dan mengalahkan wakil Filipina Jefferson Rhey Loon Abilay/James El Mayagma/Rick Rod Ortega Luarez dengan nilai 9.905.
ANTARA | MUHAMMAD NURHENDRA
Baca Juga: Kejutan Piala Uber, Bilqis Kalahkan Akane Yamaguchi