Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sejak di Klub Ansan Greeners, Nama Asnawi Mangkualam Kondang di Korea Selatan

Asnawi Mangkualam bergabung dengan klub asal Korea Selatan, Ansan Greeners pada usia 21 tahun. Berikut perjalanan kariirnya.

26 Juni 2021 | 19.26 WIB

Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam, mengontrol bola saat menghadapi Yangpyeong FC pada laga babak kedua Piala FA Korea (KFA) 2021, Minggu, 28 Maret 2021. Usai debut, Asnawi Mangkualam mendapatkan pujian dari sang pelatih, Kim Gil-sik. Twitter/@KLeagueUnited
Perbesar
Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam, mengontrol bola saat menghadapi Yangpyeong FC pada laga babak kedua Piala FA Korea (KFA) 2021, Minggu, 28 Maret 2021. Usai debut, Asnawi Mangkualam mendapatkan pujian dari sang pelatih, Kim Gil-sik. Twitter/@KLeagueUnited

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asnawi Mangkualam Bahar, pemain sepak bola asal Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Pria berusia 21 tahun itu, kini bergabung dengan klub kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ansan Greeners adalah klub sepak bola yang tampil di divide kedua Liga Korea Selatan (K-League 2). Sejak bergabungnya di tim tersebut, namanya banyak dibicarakan kembali di tahun ini. Terlebih setelah menyabet sebagai pemain terbaik di K-League 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asnawi Mangkualam bahkan ditunjuk Korea Tourism Organization (KTO) sebagai duta kehormatan Pariwisata Korea Selatan untuk mempromosikan pariwisata Negeri Ginseng di Tanah Air. Dan, oleh media K-League disebut punya kesamaan dengan pemain Park Ji-sung.            

Pencapaiannya sekarang tentu tidak dicapai begitu saja. Ia memulai karirnya mulai dari nol. Pria kelahiran 4 Oktober 1999 ini memulai karirnya di tim muda PSM Makassar. Kemudian ia melanjutkan karir profesionalnya di Klub Persiba Balikpapan. Saat debut di Tim Beruang Madu ini, ia mampu membobol gawang Bali United yang dijaga oleh I Wayan Dipta pada usia 17 tahun.

Selain prestasi tersebut, bersama PSM Makassar ia berhasil membawa timnya menjadi runner up Liga 1 di tahun 2018. Setahun setelahnya, ia berhasil membawa PSM menjadi juara Piala Indonesia. Di babak final, PSM mampu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Setelah itu, ia bergabung dengan skuad Timnas U-16 pada tahun 2013. Pada sat itu, di bawah kepelatihan Sutan Harhara, Asnawi menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari Indonesia Timur. Sejak saat itu kariernya berlanjut di Timnas Indonesia.

Tak hanya di level klub, nama Asnawi juga terkenal cemerlang saat bergabung dengan Timnas U-19 di tahun 2018. Sayangnya ia belum berhasil membawa Timnas U-19 menjadi juara. Kemudian Asnawi bergabung dengan skuat Timnas U-22 di Piala AFF U-22 yang diselenggarakan di Kamboja. Pada pertandingan ini ia dengan posisi bek kanan berhasil membawa Timnas U-22 menjadi juara. Selain itu, di tahun yang sama Asnawi dan tim mendapatkan medali perak di SEA Games setelah kalah dengan Vietnam di final dengan skor 0-3.

Awalnya, Asnawi berada di posisi gelandang bertahan. Namun, saat Piala AFF 2018, Indra Sjafri sebagai pelatih menggeser posisinya menjadi bek sayap kanan. Ia bermain apik sebagai bek sayap kanan dan terus ditempatkan pada posisi tersebut.

Berbagai prestasi dicetak Asnawi Mangkualam dan membuat namanya melambung. Ia dikenal sebagai pencetak gol termuda di Indonesia Soccer Championship saat bergabung dengan Persiba Balikpapan. Asnawi pun sempat digadang-gadang sebagai The Next Evan Dimas karena kepiawaiannya. Sekarang namanya cukup dikenal para pencinta sepak bola di Korea Selatan.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus