Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sejarah Tinju 9 Februari: Aksi Sugar Ray Leonard di Akhir Masa Kejayaan

Sejarah tinju dunia pada 9 Februari menghadirkan pertandingan menarik melibatkan salah satu sosok legenda, Sugar Ray Leonard, pada 1991.

9 Februari 2021 | 15.49 WIB

Sugar Ray Leonard. AP/Dan Steinberg
Perbesar
Sugar Ray Leonard. AP/Dan Steinberg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tinju dunia pada 9 Februari menghadirkan pertandingan menarik melibatkan salah satu sosok legenda, Sugar Ray Leonard, pada 1991. Duel itu bisa dikatakan menjadi bagian dari masa-masa akhir petinju yang dianggap sebagai salah satu yang terhebat di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertarungan tinju itu terjadi di Madison Square Garden, New York, pada 9 Februari 1991. Sugar Ray Leonard, asal Amerika, saat itu sudah berusia 35 tahun. Ia melawan rekan senegaranya, Terry Norris, yang baru berusia 25 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Leonard saat itu menjalani masa kembali dari pensiun yang kedua. Ia tampil dengan menyandang nama besar: pernah juara di lima kelas berbeda, termasuk juara sejati di kelas welter.

Baca Juga: Ryan Garcia Disarankan Tolak Duel Lawan Pacquiao

Ia baru setahun sebelumnya melepas gelar menengah super. Dalam duel itu akan berusaha merebut gelar menengah ringan yang digenggam Norris, sejak 1990. Norris akan mempertahankan gelar tersebut untuk kedua kalinya.

Di atas ring, saat duel berlangsung, Leonard tampil mengecewakan. Usia memang tak bisa dibohongi. Ia dua kali djatuhkan lawan, di ronde kedua dan ketujuh. Legenda tinju itu akhirnya dinyatakan kalah angka mutlak.

Setelah duel itu, Norris sempat sembilan kali mempertahankan gelarnya tersebut. Adapun Leonard kemudian lama vakum. Ia kembali naik ring pada Maret 1997 dan dikalahkan Hector Camacho dengan TKO di ronde kelima.

Pertarungan dengan Camacho menjadi duel terakhir sang legenda yang kini berusia 64 tahun. Dua pertarungan terakhirnya di ring tinju berujung kekalahan, tapi nama besarnya tak lantas luntur.

Sugar Ray Leonard dianggap salah satu petinju terbaik dalam sejarah. Ia menjadi bagian dari "The Fabulous Four", yang mendominasi ring tinju dunia setelah era Muhammad Ali sepanjang dekade 70 dan 80-an. Selain dia, petinju yang masuk kategori ini adalah Roberto Durán, Thomas Hearns, dan Marvin Hagler.

BOXINGNEWSONLINE | BOXREC | BOXING SCENE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus