Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tinju: Anthony Joshua Tidak Masuk Daftar Favorit Mike Tyson, Ini Penyebabnya

Mike Tyson mengabaikan Anthony Joshua dalam daftar petinju favoritnya karena komentar unsur politik dalam dunia tinju akhir tahun lalu.

9 Desember 2020 | 23.03 WIB

Petinju Juara Dunia kelas berat, Mike Tyson pernah mengalami kebangkrutan sebelum bangkit kembali dengan bisnis ganja legalnya. Pada tahun 2003, dia berhutang uang kepada IRS, otoritas pajak Inggris, pengacara, pelatih pribadi, manajer keuangan, dan produser musik. Ia juga Tyson harus membayar 9 juta dolar AS (Rp 132,7 miliar) dalam penyelesaian perceraian dan juga ketinggalan tunjangan anak. REUTERS
Perbesar
Petinju Juara Dunia kelas berat, Mike Tyson pernah mengalami kebangkrutan sebelum bangkit kembali dengan bisnis ganja legalnya. Pada tahun 2003, dia berhutang uang kepada IRS, otoritas pajak Inggris, pengacara, pelatih pribadi, manajer keuangan, dan produser musik. Ia juga Tyson harus membayar 9 juta dolar AS (Rp 132,7 miliar) dalam penyelesaian perceraian dan juga ketinggalan tunjangan anak. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson menolak memasukan nama Anthony Joshua dalam daftar lima petinju favoritnya. Petinju kelas berat berusia 54 tahun itu malah memasukkan pesaing AJ, yaitu Tyson Fury dan Deontay Wilder dalam lima petinju favoritnya. Anthony, yang merupakan juara tinju kelas berat WBF, WBO, IBF, dan IBO, malah didepak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Iron Mike juga memasukkan Andy Ruiz Jr, petinju keturunan Amerika-Meksiko, yang telah dikalahkan Anthony di Riyadh pada Desember 2019. "Saya menghormati Tyson Fury, saya menghormati Deontay Wilder, saya menghormati semua orang itu. Ada juga Andy Ruiz, dia seorang master, dan Gervonta Davis, petarung yang baik," kata dia dikutip dari The Sun, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laki-laki berjuluk The Baddest Man on the Planet mengungkapkan bahwa pernyataan Anthony tentang unsur politik di dunia tinju profesional pada awal 2020 berpengaruh pada penilaian atas petinju kelahiran Watford tersebut. Termasuk, ia menyindir hasrat Anthony yang menginginkan partai tinju terbesar terjadi untuknya.

"Situasinya apakah mereka akan bertarung satu sama lain. Saya ingin melihat mereka bertarung, tetapi promotor tidak mengizinkan mereka bertarung," kata Mike Tyson.

Tyson memang memuji Anthony Joshua pada awal tahun 2020. Menurut dia, petarung berusia 31 tahun itu adalah petarung yang bersih. "Saya tidak tahu. Ego saya mengatakan, tidak ada yang akan mengalahkan dirinya. Dia hanya terlihat seperti petinju, dilahirkan untuk melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia membutuhkan lebih banyak pengalaman, tapi itu akan datang dalam hidup."

Menurut Mike Tyson, “Sekarang tinju sangat politis. Itulah mengapa saya pikir dalam beberapa bulan ke depan Anda akan menemukan bahwa ada beberapa pemain baru dalam permainan dan itu akan menjadi persoalan yang sangat serius."

Sementara itu, Mike Tyson kembali ke ring setelah 15 tahun berada di masa pensiun. Pada November lalu, ia bertarung menghadapi Roy Jones Jr dalam pertarungan eksibisi. Kini, ia bisa bertarung lagi dengan pertarungan trilogi dengan Evander Holyfield atau John Fury.

Adapun Anthony Joshua akan kembali ke ring tinju akhir pekan ini melawan Kubrat Pulev. Pertandingan tersebut adalah penampilan pertamanya sejak mengalahkan Andy Ruiz Jr setahun lalu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus