Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju Eddie Hearn memperingatkan bahwa Deontay Wilder berpotensi kalah ketika menghadapi Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr. Bos Matchroom berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa AJ ingin melawan Wilder asalkan pertarungan itu benar-benar dilakukan secara komersial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dua pertarungan hebat. Kami berusaha keras untuk melawan Deontay Wilder dan dia tidak pernah ingin melawan AJ tetapi sekarang dia ingin melawannya. Itu hal yang sama dengan Dillian Whyte, dia melakukan segalanya untuk mencoba dan melawan Deontay Wilder," kata dia dikutip dari The Sun, 20 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilder belum menginjakkan kaki di atas ring tinju sejak dikalahkan Tyson Fury, yang sedang bernegosiasi dengan AJ mengenai kesepakatan dua pertarungan kolosal ala petinju Inggris. Di sisi lain, Hearn mengklaim Ruiz yang tidak pernah bertarung sejak kalah dalam pertandingan ulang dengan Joshua adalah lawan potensial untuk WIlder. "Saya pikir Andy Ruiz akan membuat Deontay Wilder cocok."
Namun, menurut Eddie Hearn, "Deontay Wilder tidak mengalahkan Anthony Joshua dan dia juga tidak mengalahkan Andy Ruiz, itu sudah pasti. Dia harus sangat berhati-hati dengan pertarungan itu dan sekarang Andy Ruiz telah bekerja sama dengan Eddie Reynoso di tim, saya pikir dia akan menjadi kekuatan yang nyata."
"Saya rasa tidak banyak petinju kelas berat di luar sana yang akan mengalahkan Andy Ruiz dengan mudah. Jika dia ada di sana dan dia akan bersama Eddie Reynoso. Saya pikir dia akan memberikan Deontay Wilder kesempatan melawannya. Mari kita lihat Deontay kembali ke atas ring," ujar Hearn.
Promotor terkemuka Hearn mengungkapkan Deontay Wilder bisa melawan Anthony Joshua pada 2022 setelah dua pertarungan melawan The Gypsy King. "Saya ingin melihatnya kembali di atas ring tinju dunia. Namun, yang kami fokuskan adalah pertarungan Tyson Fury, dan yang lain akan terjadi pada 2022."