Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tinju Dunia: Menang Tapi Membosankan, Begini Kata Anthony Joshua

Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar juara tinju dunia kelas berat IBF, WBA, WBO setelah menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr.

8 Desember 2019 | 05.53 WIB

Petinju Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr. berpose di sebuah konferensi pers menjelang pertandingan tinju kelas berat mereka pada bulan Desember di New York, 5 September 2019. Joshua mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal kata kalah, menyerah, atau putus asa. REUTERS/Mike Segar
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petinju Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr. berpose di sebuah konferensi pers menjelang pertandingan tinju kelas berat mereka pada bulan Desember di New York, 5 September 2019. Joshua mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal kata kalah, menyerah, atau putus asa. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar juara tinju dunia kelas berat IBF, WBA, WBO. Ia menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. dalam pertarungan di Diriyah Arena, in Diriyah, Arab Saudi, Ahad dinihari WIB, 8 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Joshua, petinju Inggris berusia 30 tahun, mampu melewati duel 12 ronde itu dengan meraih lebih banyak poin. Ketiga juri memberi kemenangan buatnya, dengan skor 118-110, 118-110, 119-109. Kini rekor bertandingnya menjadi 23-1 (21 KO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Ruiz, petinju 30 tahun asal Amerika, kekalahan itu membuatnya hanya sesaat merasakan gelar juara dunia. Ia sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan Joshua dengan kemenangan KO pada pertarungan 1 Juni lalu. Kini rekor bertanding petinju berdarah Meksiko itu menjadi 33-2 (22 KO).

Pertarungan ini berlangsung membosankan. Selama dan setelah pertarungan banyak penggemar yang mengeluh lewat media sosial karena kedua petinju tak mampu menunjukkan tampilan yang menghibur.

Apa kata Joshua soal kritikan itu? "Ini tinju. Saya biasa menjatuhkan lawan. Terakhir kali saya menyakiti dia dan mendapat kejutan. Saya tak membuat alasan. Saya menghormati lelaki ini. Tapi ini adalah soal memukul dan memastikan tak dipukul.”

Sedangkan Andy Ruiz mengeluh karena lawannya lebih sering menghindar. "Saya pikir saya terlalu banyak mengejar dia, harusnya mampu memotong."

Kini, setelah kembali merebut gelar juara tinju dunia, Joshua menyatakan siap kembali melawan Ruiz dalam duel ketiga.

"Pasti," kata dia saat ditanya soal kemungkinan melakukan pertarungan ketiga dengan Ruiz. "Saya harus mengalahkan dengan cara berbeda. Andy mengalahkan saya dengan adil pada pertemuan pertama, saya menang dengan adil pada yang kedua. Saya dan Andy akan bertarung lagi."

BOXING NEWS24

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus