Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar juara tinju dunia kelas berat IBF, WBA, WBO. Ia menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. dalam pertarungan di Diriyah Arena, in Diriyah, Arab Saudi, Ahad dinihari WIB, 8 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joshua, petinju Inggris berusia 30 tahun, mampu melewati duel 12 ronde itu dengan meraih lebih banyak poin. Ketiga juri memberi kemenangan buatnya, dengan skor 118-110, 118-110, 119-109. Kini rekor bertandingnya menjadi 23-1 (21 KO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Ruiz, petinju 30 tahun asal Amerika, kekalahan itu membuatnya hanya sesaat merasakan gelar juara dunia. Ia sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan Joshua dengan kemenangan KO pada pertarungan 1 Juni lalu. Kini rekor bertanding petinju berdarah Meksiko itu menjadi 33-2 (22 KO).
Pertarungan ini berlangsung membosankan. Selama dan setelah pertarungan banyak penggemar yang mengeluh lewat media sosial karena kedua petinju tak mampu menunjukkan tampilan yang menghibur.
Apa kata Joshua soal kritikan itu? "Ini tinju. Saya biasa menjatuhkan lawan. Terakhir kali saya menyakiti dia dan mendapat kejutan. Saya tak membuat alasan. Saya menghormati lelaki ini. Tapi ini adalah soal memukul dan memastikan tak dipukul.”
Sedangkan Andy Ruiz mengeluh karena lawannya lebih sering menghindar. "Saya pikir saya terlalu banyak mengejar dia, harusnya mampu memotong."
Kini, setelah kembali merebut gelar juara tinju dunia, Joshua menyatakan siap kembali melawan Ruiz dalam duel ketiga.
"Pasti," kata dia saat ditanya soal kemungkinan melakukan pertarungan ketiga dengan Ruiz. "Saya harus mengalahkan dengan cara berbeda. Andy mengalahkan saya dengan adil pada pertemuan pertama, saya menang dengan adil pada yang kedua. Saya dan Andy akan bertarung lagi."
BOXING NEWS24