Transfer IBL: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Dapatkan Brandon Jawato dari Klub Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Klub bola basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali mengukir kisah menarik dengan pengumuman resmi perekrutan pemain timnas Indonesia, Brandon Jawato, yang kini pulang ke Pelita Jaya setelah menjalani sejumlah perjalanan panjang di berbagai kompetisi, termasuk di Liga B Jepang.

Pengumuman tersebut diungkapkan melalui situs web resmi IBL Indonesia, menyampaikan bahwa Brandon Jawato resmi diperkenalkan sebagai punggawa baru Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Pemain yang pernah menjadi bagian integral dari tim Pelita Jaya pada IBL 2016 ini kembali ke pelukan tim lamanya dengan misi baru.

Pulang ke Pelita Jaya

Pelita Jaya Bakrie Jakarta resmi mengumumkan kepulangan Brandon Jawato sebagai salah satu punggawa baru dalam susunan tim. Pemain timnas Indonesia yang memiliki sejarah gemilang bersama Pelita Jaya ini kembali setelah bermain untuk tim Liga B Jepang SeaHorses Mikawa sejak musim 2022-2023.

Dikutip dari Antara, Brandon Jawato bukanlah sosok asing bagi Pelita Jaya. Sebelumnya, pada musim IBL 2016, Jawato pernah menjadi bagian dari tim tersebut. Namun, meskipun membawa Pelita Jaya hingga ke puncak liga, nasib kurang bersahabat membuat mereka tidak berhasil meraih gelar juara, dengan CLS Knights yang lebih unggul pada saat itu.

Pada fase terakhir di musim pertamanya, Jawato menderita cedera yang mengganggu performanya.

Setelah kembali dari cedera, Jawato bergabung dengan CLS Knights Indonesia untuk berlaga di ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018-2019. Ia tampil cemerlang dengan membukukan rata-rata 13 poin, 4,3 rebound, 2,5 assist, dan 1,1 steal per game dalam 36 pertandingan. Dia juga sukses membawa CLS Knights Indonesia menjadi juara.

Cedera Tapi Tetap Cemerlang

Meski musim pertamanya ditandai oleh cedera yang menghambat penampilannya, Jawato berhasil bangkit dan membawa CLS Knights Indonesia menjadi juara dalam ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018-2019. Dengan rata-rata 13 poin, 4,3 rebound, 2,5 assist, dan 1,1 steal per game dalam 36 pertandingan, kontribusinya menjadi kunci kesuksesan tim.

M RAFI AZHARI | ANTARA

Pilihan Editor: Kompetisi Bola Basket IBL 2024 Pakai Format Kandang dan Tandang, Ini Tujuannya