Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Vietnam Incar 70 Medali Emas di SEA Games 2015

Para atlet itu hanya memiliki waktu libur Rabu dan Minggu, sementara waktu-aktu lain mereka habiskan untuk berlatih.

5 Mei 2015 | 14.41 WIB

KAA, Bendera nasional Vietnam. Wikipedia.org
Perbesar
KAA, Bendera nasional Vietnam. Wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Hanoi - Vietnam menargetkan merebut 60-70 medali emas pada SEA Games ke-28 yang akan berlangsung di Singapura pada 5-16 Juni 2015. Untuk mencapai target itu, para atlet Vietnam menjalani latihan ketat. Jam malam pun diberlakukan bagi mereka.

Vietnam akan mengirimkan 440 atlet yang bertanding pada 27 cabang olahraga. Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang digelar dua tahun sekali ini akan diikuti sebelas negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam,  Filipina, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Timor Leste. Pada SEA Games 2013 di Naypyidaw, Myanmar, Vietnam menempati urutan ketiga dengan perolehan 73 medali emas.

Nama-nama atlet Vietnam yang akan tampil di Singapura masih dirahasiakan agar tidak diketahui para pesaing mereka. Para atlet Vietnam digembleng dalam pemusatan latihan di Hanoi. Para atlet itu hanya memiliki waktu libur Rabu dan Minggu, sementara waktu-waktu lain mereka habiskan untuk berlatih. 

SEA Games pada awalnya bernama South East Asian Peninsular Games atau SEAP Games, digelar pertama kali di Bangkok, Thailand, pada 1959. Saat itu Indonesia belum ikut serta. Pada 1977, nama SEAP Games itu diubah menjadi South East Asia Games atau SEA Games dan Indonesia untuk pertama kali ikut serta. Ketika itu SEA Games digelar di Kuala Lumpur. Malaysia dan Indonesia langsung menjadi juara umum.

Pada penyelenggaraan selanjutnya, Indonesia mendominasi dalam perolehan medali, kecuali di Thailand pada 1985 dan 1995 yang didominasi kontingen tuan rumah. Indonesia kembali menjadi juara umum pada SEA Games ke-19 di Jakarta serta ke-26 di Jakarta dan Palembang. Pada SEA Games ke-20 hingga ke-25 dan ke-27, Indonesia gagal menjadi juara umum.
 
REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus baharudin olahraga

Agus baharudin olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus