Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keluar dari ruang ganti, Petr Cech tampak murung. Tiada senyum yang biasa menyembul dari bibirnya. Padahal malam itu ia sukses menjaga gawang Chelsea tanpa kebobolan. Keberhasilan ini memperpanjang rekor tak kemasukan gol yang dipegangnya menjadi 871 menit selama sembilan pertandingan. Lalu, me-ngapa ia bersedih? "Kalau boleh memilih, saya lebih suka gawang saya jebol tapi tim kami menang," jawabnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo