Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak hal harus dibenahi ketika sebuah negara bertransformasi dari sistem otoriter ke demokratis. Di antara yang banyak itu, pembenahan dinas rahasia menjadi salah satu prioritas. Ini bukan perkara gampang. Soalnya, produk intelijen yang berkualitas tetap dibutuhkan oleh pucuk pimpinan pemerintah untuk menangkal berbagai upaya jahat musuh negara, tapi penggunaan polisi rahasia untuk menindak lawan pemerintah—seperti menjadi kebiasaan rezim diktator—tak lagi diperbolehkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo