Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pileg

PPP Gagal Lolos ke Senayan, Sandiaga Berharap Para Kader Tetap Solid

Sandiaga merasa prihatin PPP gagal mengirimkan wakilnya ke DPR RI.

14 Juni 2024 | 15.02 WIB

Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Sandiaga Uno, berharap para kader partai tersebut tetap bersemangat dan solid dalam berkontribusi bagi perpolitikan di Indonesia meski gagal lolos ke parlemen. Hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan partai berlambang Ka’bah itu memperoleh 5.858.907 suara atau 3,87 persen dari suara sah nasional.

"Saya tetap istiqomah dan saya akan yakin jika kita bisa solid untuk konsolidasi, terbuka peluang PPP untuk memperjuangkan, terus mewarnai demokrasi kita," kata Sandiaga di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun mengaku prihatin PPP gagal mengirimkan wakilnya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

"Saya juga melihat rekan-rekan di daerah yang telah berjuang luar biasa ini merasakan keprihatinan dan kepedihan yang sama," ujarnya.

Meski demikian, dia mengaku menerima kenyataan PPP gagal menembus Senayan lantaran gugatan sengketa Pileg 2024 yang dilayangkan tak dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya, karena kan ini sudah keputusan final dan saya belum diberikan arahan oleh pemimpin, tapi dari berita-berita koran yang saya baca, ini adalah merupakan keputusan final," ucapnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2018 ini meminta maaf karena belum dapat membawa partai tersebut lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.

"Jadi saya memang perpindahan ke PPP ini tadinya difokuskan untuk mengangkat suara PPP, belum bisa terwujudkan, saya juga mohon maaf mungkin kalau ada kurang optimalnya dari kinerja selama berkampanye,” kata dia.

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 terkait penetapan hasil pemilu secara nasional, PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

Gugatan sengketa Pileg 2024 yang diajukan PPP ke MK tidak ada yang dikabulkan sehingga hampir dapat dipastikan partai tersebut tidak berhasil menembus ke Senayan.

Adapun Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi, mengatakan hasil pemilu 2024 akan menjadi evaluasi bagi partainya untuk bisa eksis di 2029. Mengenai rebranding atau mengubah citra PPP, pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan akan dibahas oleh partai dalam musyawarah kerja nasional atau mukernas.

"Tentu semuanya akan dibahas dalam mekanisme partai langkah-langkah ke depannya," ucap Awiek lewat pesan suara kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.

SULTAN ABDURRAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI 

Pilihan editor: Ragam Respons Soal Peluang Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus