Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tubuh mantan Wali Kota Ambon Johannes Dicky Wattimena masih bersimbah peluh. Bapak dari empat anak yang berusia 56 tahun itu tengah memotong rerumputan di halaman rumahnya di Desa Air Lou, Kecamatan Nusaniwe, sekitar 15 kilometer dari Kota Ambon, ketika wartawan TEMPO Verrianto Madjowa menemuinya, Kamis pekan lalu. Beberapa hari setelah kerusuhan di Ambon meletus, Dicky dikabarkan diperiksa oleh Badan Intelijen ABRI. Dicky, selain mantan ajudan Presiden Soeharto, juga purnawirawan kolonel Corps Polisi Militer. Seorang tokoh masyarakat Ambon menuduhnya terlibat dalam kerusuhan. Tapi kepada TEMPO, ia membantah tuduhan itu. Berikut ini kutipannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo