Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan mekanisme perekrutan anggota tim khusus yang dibentuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Sebab, jumlah anggota tim ini mencapai 400 orang serta diduga dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Penjelasan soal penggunaan APBN untuk pembentukan tim itu kami tidak pernah tahu,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf, kemarin. “Pembiayaan program ini namanya apa, kami juga tidak tahu."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo