Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

2 Terduga Teroris Dicokok, Polri: Tak Terkait Bom Kampung Melayu

Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di lokasi terpisah yang berada di Jawa Tengah, tapi ditegaskan tak terkait dengan bom Kampung Melayu.

29 Mei 2017 | 21.49 WIB

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul memberikan keterangan pers terkait persiapan kepolisian menjelang eksekusi mati jilid III, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, 28 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Perbesar
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul memberikan keterangan pers terkait persiapan kepolisian menjelang eksekusi mati jilid III, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, 28 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian RI melalui Densus 88 Antiteror kembali menangkap dua terduga teroris di lokasi terpisah yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Penangkapan keduanya tak terkait dengan insiden bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri hari ini, Senin, 29 Mei 2017, berinisial W alias AZ serta T alias AG.

Baca juga:
Densus 88 Tangkap Teroris di Sukoharjo, Polda Jawa Tengah Membenarkan

”W alias AZ ditangkap di (Dukuh) Sono, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada pukul 05.15,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin.

Menurut Martinus, W diduga terlibat dalam rencana peledakan bom bunuh diri di Istana Kepresidenan pada Desember 2016. Rencana yang diatur kelompok Nur Solihin, saat itu digagalkan oleh Densus 88.

Baca pula:
Selain di Sukoharjo, Densus 88 Antiteror Ciduk Warga Karanganyar

Petugas Densus saat itu berhasil menahan Dian Yulia Novi, istri Nur Solihin, yang rencananya dijadikan pengantin bom. Mereka kemudian menjadi tersangka.

Adapun T alias AG ditangkap Densus 88 Antiteror di rumahnya yang berada di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin, pukul 06.00. Dia diduga terlibat insiden pelemparan bom molotov ke teras sebuah minimarket di kawasan Serengan, Surakarta, pada akhir 2016.

YOHANES PASKALIS


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dian Andryanto

Dian Andryanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus