Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

3 Program Studi di UGM Ajukan Akreditasi Internasional FIBAA, Prodi Apa Saja?

Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan, UGM bakal mengajukan tiga program studi untuk mendapatkan akreditasi internasional IBAA.

10 Agustus 2024 | 18.12 WIB

Rektor UGM periode 2022-2027 Ova Emilia berpose saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 27 Mei 2022. Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027 melalui Rapat Pleno menggantikan Panut Mulyono dan tercatat sebagai rektor perempuan kedua di universitas tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Rektor UGM periode 2022-2027 Ova Emilia berpose saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 27 Mei 2022. Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027 melalui Rapat Pleno menggantikan Panut Mulyono dan tercatat sebagai rektor perempuan kedua di universitas tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada atau UGM Ova Emilia menyampaikan, UGM bakal mengajukan tiga program studi untuk mendapatkan akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya, UGM baru saja merampungkan Opening Online International Accreditation dari lembaga akreditasi  FIBAA secara daring pada  7-9 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan pertemuan awal dalam penetapan akreditasi kepada tiga Program Studi di UGM, yaitu Program Studi Sarjana Bahasa dan Sastra Prancis, Sarjana Filsafat, dan Magister Linguistik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tiga program studi ini telah dengan tekun menerapkan standar FIBAA untuk memenuhi tolak ukur kualitas yang diperlukan,” kata Rektor UGM Ova Emilia dilansir dari laman resmi UGM, Jumat 9 Agustus 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM Indra Wijaya Kusuma menyebut, tujuan dilakukannya pemeringkatan adalah ingin mendapatkan rekognisi, sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah dan memastikan UGM menjadi tolak ukur bagi universitas-universitas terbaik di dunia. 

“Jadi dalam hal proses pembelajaran, kami ingin tahu apakah kami sudah memiliki standar yang sama dengan universitas-universitas terbaik di dunia atau belum,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peringkat yang baik memungkinkan universitas untuk mendapatkan lebih banyak dukungan mobilitas studi dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi.

Untuk diketahui, capaian ini nantinya akan menambah daftar prodi UGM yang telah terakreditasi internasional dari 59 menjadi 62 prodi terakreditasi internasional.

Adapun FIBAA merupakan lembaga akreditasi internasional yang didirikan untuk memberikan jaminan mutu dan pengembangan pendidikan tinggi. Selain itu, lembaga akreditasi ini bertujuan untuk mempromosikan, memperbarui, dan mereformasi sistem dan lembaga di perguruan tinggi, dengan memberikan sertifikat mutu kepada program pendidikan dan lembaga pendidikan tinggi.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus