Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Apa yang Mendorong Guru Besar Melakukan Academic Misconduct di Jurnal Internasional

Praktik academic misconduct marak dilakukan guru besar dan dosen. Kolaborasi Tempo dengan The Conversation Indonesia dan Jaring.

21 April 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

FENOMENA academic misconduct atau pelanggaran akademik yang dilakukan dosen dan guru besar kampus belakangan kian mencuat. Yang paling anyar adalah kasus yang menimpa guru besar Universitas Nasional, Jakarta, Profesor Kumba Digdowiseiso. Berbagai dugaan kecurangan itu muncul di situs pencarian jurnal bermasalah, Retraction Watch Database dan PubPeer.

Hasil penelusuran Tempo bersama The Conversation Indonesia dan Jaring menunjukkan dugaan pelanggaran itu juga menimpa guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, Trias Mahmudiono, yaitu dalam artikel berjudul “Obesity Accelerates Leukocyte Telomere Length Shortening in Apparently Healthy Adults: A Meta-Analysis” di jurnal Frontiers.

Artikel yang dipublikasikan pada Mei 2022 itu diretraksi atau dicabut oleh penerbitnya karena dianggap bermasalah soal penyusunan pengarang (issues about authorship). Pengelola Frontiers yang memiliki kantor di empat negara menyatakan persoalan itu sebagai pelanggaran serius. Trias tercatat sebagai penulis ketiga bersama enam peneliti lain dari Rusia dan Iran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Francisca Christy Rosana, Imam Hamdi, Hanaa Septiana di Surabaya, Didit Haryadi di Makassar, dan Mei Leandha di Medan berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Artikel Lancung Para Guru Besar". Artikel ini terbit atas kerja sama dengan The Conversation Indonesia dan Jaring.id.

 

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus