Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DATANG ke tempat pelatihan militer pejuang Moro di Mindanao, Filipina Selatan, cita-cita Hisyam Ali Zein Bawazier hanya satu: punya istri ahli jihad. Ketika itu, sekitar 15 tahun silam, ia baru pulang dari pelatihan militer di Afganistan. Transit sebentar di Raub, Negara Bagian Pahang, Malaysia, ia dipanggil Nasir Abbas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo