Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengajukan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk kesejahteraan rumah ibadah dan petugas keagamaan. Hal tersebut disampaikan Anies dalam agenda Musyawarah Besar IX Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Pentakosta Mawar Saron, Jakarta Utara, Kamis, 30 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anies mengatakan selama ini pihaknya selalu berpegang pada prinsip keadilan. Pemeluk agama memiliki kesetaraan semua akses seperti pembiayaan operasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Semua fasilitas yang disiapkan setara," kata dia.
Anies mengatakan program BOTI sudah dijalankan di DKI Jakrata sejak dirinya menjabat sebagai gubernur. Sasaran program BOTI, menurut dia, adalah tempat rumah ibadah dan pengurusnya.
"Itu diberikan kepada tempat ibadah semua agama, juga semua para pekerja-pekerja di rumah-rumah ibadah," ujarnya.
Dengan pengalamannya menerapkan program tersebut di DKI Jakarta, Anies tak ragu menerapkannya di tingkat nasional jika terpilih menjadi presiden. Tujuannya, kata Anies, adalah untuk mewujudkan keadilan.
"Nah ini juga semangat yg akan kami bawa ke tingkat nasional supaya kerukunan kedamaian itu ditopang dengan rasa keadilan," kata dia.
Keadilan akan memicu persatuan
Dengan keadilan tersebut, Anies berharap bisa timbul persatuan di seluruh Indonesia. Anies yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan persatuan bisa muncul karena ditopang rasa keadilan dan perlindungan untuk semua masyarakat. Negara, menurut dia, harus melindungi hak semua masyarakat tanpa perbedaan.
"Lima tahun di Jakarta kemarin adalah 5 tahun yg teduh, damai dan tenang itu karena kerja-kerja bersama luar biasa. Bukan kerja satu orang hadir kerja bersama-sama yang luar biasa," kata dia.
Ketua Umum Persatuan Gereja-gereja Pantekkosta Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng menyatakan pihaknya tak hanya mengundang Anies Baswedan saja. Dia menyatakan akan mengundang para calon presiden lainnya
"Anies kita tahu adalah calon presiden republik indonesia dan kami mengundang juga semua calon. Kami, PGPI adalah sebuah arah nasional yang tentu akan berdiri di antara semua," ucap Jason.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan satu dari tiga pasangan capres dan cawapres yang bertarung pada Pilpres 2024. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 1. Dua pasangan lainnya adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.