Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Tangis Warga Air Bangis di Masjid Raya

Unjuk rasa yang digelar warga Nagari Air Bangis berakhir antiklimaks. Polisi secara represif membubarkan pengunjuk rasa.

7 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Sejumlah masyarakat asal Air Bangis bersama mahasiswa berunjuk rasa menuntut Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk membatalkan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menyelesaikan konflik agraria di Nagari Air Bangis Pasaman Barat di Padang, Sumatera Utara, 1 Agustus 2023.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Perbesar
Sejumlah masyarakat asal Air Bangis bersama mahasiswa berunjuk rasa menuntut Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk membatalkan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menyelesaikan konflik agraria di Nagari Air Bangis Pasaman Barat di Padang, Sumatera Utara, 1 Agustus 2023. ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Polisi memulangkan warga Air Bangis secara paksa.

  • Tindakan polisi dikecam sejumlah aktivis hukum.

  • Polisi menganggap unjuk rasa yang digelar warga Air Bangis sudah meresahkan.

JAKARTA – Sejumlah pegiat hukum mengecam tindakan represif kepolisian dalam menangani pengunjuk rasa di Masjid Raya Sumatera Barat. Tindakan itu dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Apalagi pengunjuk rasa yang berasal dari Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, tersebut menyampaikan aspirasi secara damai. “Kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi dan itu dijamin undang-undang,” kata Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), M. Isnur, melalui keterangan tertulis, kemarin, 6 Agustus 2023. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus