Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Bandara Soekarno-Hatta Kini Punya Terminal Khusus Jemaah Haji dan Umrah

Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar, sehingga perlu mendapatkan layanan yang baik.

4 Mei 2025 | 19.36 WIB

Presiden Prabowo Subianto meninjau terminal 2F khusus  jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, 4 Mei 2025. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto meninjau terminal 2F khusus jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, 4 Mei 2025. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus jemaah haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 4 Mei 2025. Terminal ini merupakan revitalisasi terminal 2F hasil kerja sama Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Pengelola Investasi Danantara, dan Injourney.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar. Ia pun menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan umrah Indonesia. 

“Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya, sehingga benar-benar harus diurus dengan baik," ujarnya.

Kepala Negara sempat meninjau fasilitas kedatangan di terminal dan menyapa para calon jemaah haji sebelum meresmikannya. Peresmian dilakukan setelah rampungnya proses renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas terminal. 

Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.

Selain infrastruktur terminal, pemerintah juga merenovasi sarana pendukung untuk aktivitas umrah seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umrah seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan renovasi juga menyediakan tempat manasik untuk jemaah. Dahulu, kata Erick, para jemaah tidak memiliki tempat tunggu sehingga harus menunggu keberangkatan dalam keadaan panas. Selain itu, terminal juga menyediakan produk dan makanan halal. 

Setelah merenovasi terminal 2F, Erick mengatakan Danantara akan merenovasi terminal 1 untuk Low Cost Carrier (LCC) untuk meningkatkan kapasitas sampai 94 juta penumpang. 

“Jadi nanti yang Low Cost Carrier (LCC) terminal 1F itu Insha Allah Bapak Presiden kalau berkenan kita akan resmikan di kuartal I 2026,” ujarnya. 

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus