Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Batalkan Agenda di Eropa, Prabowo Pilih Hadir di Acara Harlah PMII di Solo

Prabowo mengaku sedianya ia menggelar kunjungan ke Eropa. Namun lebih memilih terbang ke Solo menghadiri Harlah PMII.

24 Juni 2023 | 07.28 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambangi beberapa stan UMKM yang ada di kegiatan Pasar Kangen di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat malam, 23 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambangi beberapa stan UMKM yang ada di kegiatan Pasar Kangen di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat malam, 23 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Kehadiran Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-63 Tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di Benteng Vastenburg Solo, Jumat malam, 23 Juni 2023 menjadi perhatian tersendiri. Sedianya, dalam acara itu mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta sederet pejabat negara di antaranya Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Namun dari pantauan Tempo, selain Prabowo tidak tampak menteri lainnya yang hadir di acara itu, begitu pun Ganjar. Yang terlihat hadir selain Prabowo di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat memberikan sambutannya, Prabowo mengaku dengan diundangnya dirinya dalam acara Harlah PMII itu merupakan kehormatan baginya. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku sebenarnya ia memiliki agenda kunjungan kerja di Eropa. Namun dengan adanya undangan PMII Ia memutuskan untuk membatalkan dan memilih untuk hadir di Solo. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang begitu besar yang diberikan kepada saya dengan mengundang saya untuk hadir di acara Hari Lahir PMII ini. Sebenarnya saat ini saya sedang berada dalam agenda kunjungan kerja di Eropa, namun dengan adanya undangan dari PMII saya memutuskan untuk pulang dan hadir di sini," ucapnya. 

Prabowo mengapresiasi antusiasme para kader PMII yang memiliki semangat anak-anak muda. Ia pun mengajak ribuan kader PMII yang hadir di tempat itu untuk terus berjuang demi kemakmuran negara.

"Kita bisa menjadi negara makmur. Dengan dukungan kalian kita akan berhasil. Selamat berjuang, ingat sejarahmu, ingat sumbangan pendahulumu untuk bangsa dan negara. Bangsa menanti bakti dan darma kalian," katanya.   

Ia mengatakan di usia 63 tahun PMII merupakan usia yang cukup panjang dalam pengabdian pada negara.   "Saudara harus bangga dengan prestasi pendahulu saudara, tokoh nasional, almarhum Zamroni, Hasyim Muzadi. Tokoh yang banyak jasanya pada negara dan bangsa," katanya.   

Ia mengatakan di saat kritis dalam kehidupan bangsa, PMII sebagai bagian dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) tampil dan berkali-kali menyelamatkan hidup bangsa dan negara. "Saya yakin dari saudara akan lahir pemimpin bangsa yang akan berjuang, mengabdi, dan berbuat yang terbaik untuk kelangsungan hidup bangsa," katanya.

Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri saat orasi mengapresiasi kehadiran Prabowo terlebih karena telah memilih hadir di acara itu dan membatalkan satu acara di Jerman. "Artinya beliau peduli pada calon pemimpin bangsa masa depan," katanya.    

Abdullah Syukri juga mengajak para kader PMII untuk menjadi motor penggerak bangsa dan ikut terlibat memimpin Nusantara. Ia juga mengajak mereka berinovasi dengan kreativitas untuk bersama-sama membawa perubahan dan peradaban yang signifikan bagi bangsa Indonesia dan memperkuat intelektualitas dan kaderisasi.   

"Saya mengajak sahabat-sahabat sekalian mari bersama-sama membesarkan dan memenangkan pergerakan kepemimpinan dengan jauh lebih baik lagi," tuturnya. 

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus