Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyusun struktur tim sukses Jokowi untuk pemilihan presiden atau pilpres 2019. Sembilan partai pendukung menyiapkan perwakilan partai untuk masuk ke dalam tim pemenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini sudah dua partai yang mengajukan nama untuk tim sukses Jokowi untuk Pilpres 2019. Beberapa nama mantan menteri pun masuk dalam daftar bakal calon direktur tim pemenangan Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Sekjen Partai Koalisi Jokowi Bentuk Struktur Tim PemenanganSekjen Partai Koalisi Jokowi Bertemu, Bahas Struktur Tim Sukses
Berikut partai yang mengajukan nama kadernya dan nama calon direktur tim sukses yang disodorkan:
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Marwan Jafar.
Marwan pernah menjabat di era pemerintahan Jokowi. Belum genap dua tahun menjabat, Marwan dicopot dan digantikan rekan satu partainya yaitu Eko Putro Sandjojo.
- Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggalpada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Lukman Edy.
“Keduanya kami usulkan,” kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 6 Agustus 2018.
Baca: Ahok Ingin Bebas Lebih Cepat, Jadi Tim Sukses ...
- Partai Nasdem
- Salah satunya adalah mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada era pemerintahan Soeharto, Siswono Yudo Husodo. Nasdem menyatakan memberikan orang-orang terbaiknya untuk tim sukses Jokowi. "Pastinya kami akan mengusulkan orang-orang hebat untuk membantu Pak Jokowi," ujar Sekjen Nasdem Johnny G. Plate saat ditemui di lokasi yang sama.
Kubu Jokowi terdiri dari sembilan partai yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.