Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Begini Cara Melindungi Diri Saat Terjadi Puting Beliung

Selasa sore 21 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hujan deras disertai angin puting beliung melanda Depok, Jawa Barat.

23 September 2021 | 11.46 WIB

Sebuah atap bangunan rusak akibat angin kencang di kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sebuah atap bangunan rusak akibat angin kencang di kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selasa sore 21 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hujan deras disertai angin puting beliung melanda Depok, Jawa Barat. Menurut keterangan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono setidaknya ada 6 Kecamatan dan 10 Kelurahan yang terdampak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan bencana hidrometeorologi akan datang lebih awal di tahun ini. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada konferensi pers virtual, Kamis 26 Agustus 2021, mengatakan bencana hidrometeorologi ini perlu menjadi perhatian, terutama pada wilayah yang rawan banjir, longsor, dan tanah bergerak seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. 

 

Angin puting beliung tak jarang menimbulkan banyak kerugian hingga korban jiwa. Menurut reportase tempo.co hingga Rabu, 22 September 2021 ada 613 jiwa yang terdampak angin puting beliung di Depok.

 

Lalu bagaimana cara melindungi diri dari bencana angin puting beliung? Berikut tahapannya dari Buku Saku Tanggap Tangkas Menghadapi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Edisi 2017.

 

Prabencana

Membuat rumah ataupun bangunan yang kokoh, mengingat ancaman bencana puting beliung yang sulit diprediksi karena merupakan fenomena atmosfer skala lokal dan meningkatkan pengetahuan tentang angin puting beliung serta cara menyelamatkan diri. Selanjutnya adalah memperhatikan tanda-tanda terjadinya angin puting beliung, seperti udara terasa panas, kemudian muncul awan gelap yang berlangsung hingga sore hari.

 

Saat Bencana

Ketika terjadi angin puting beliung bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin kemudian tutup dan kunci jendela juga pintu. Penting juga untuk mematikan listrik dan peralatan elektronik lainnya guna mencegah korsleting yang dapat memicu kebakaran.

Jika ada potensi petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk, lalu dekap lutut kearah dada, dan jangan tiarap di atas tanah.

Bila berada di luar rumah saat puting beliung, hindari bangunan-bangunan tinggi seperti tiang listrik, papan reklame, dan jangan berlindung di bawah pohon besar karena bisa saja roboh dan menimpa.

Pascabencana

Setelah bencana angin puting beliung reda, segera pastikan keselamatan keluarga dan orang-orang terdekat. Bila terdapat korban, segera lakukan pertolongan pertama.

Selanjutnya, bila melihat kerusakan yang berhubungan dengan listrik dan gas segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Terakhir, bila sedang dalam perjalanan, teruslah kembali dengan berhati-hati.

 

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus