Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JUMAT pekan lalu mestinya menjadi hari istimewa bagi keluarga besar Mohammad "Bob" Hasan. Setelah empat tahun menginap di bui, mulai hari itu Bob boleh kembali menghirup udara bebas—meninggalkan "kemenakan"-nya, Tommy Soeharto, di Nusakambangan. Tapi tak ada karangan bunga, peluk mesra dari istri dan kedua anaknya, ataupun pesta meriah untuk menyambutnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo