Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mata Zainun Kamal kontan menyipit dengan kening berkerut. Pancingan Muhammad Thalib—lawan debatnya dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)—membuatnya hampir kehilangan kontrol. "Kami meminta Anda bertobat bila argumen Anda terbukti lemah," kata Thalib mengawali pembicaraan dalam acara debat publik yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada Kamis pekan lalu itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo