Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui surat bernomor B-8514/SU/KP.02/VIII/2017 membuka 175 formasi lowongan bagi pendaftar CPNS 2017 yang berminat menjadi peneliti.
Lowongan tersebut adalah bagian dari Gelombang II pendaftaran CPNS yang telah dibuka oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) sejak 11 September 2017 hingga 25 September 2o17 mendatang.
Baca : Pendaftar CPNS Gelombang Dua Bakal Lebih dari 1,14 Juta Orang
Lowongan yang dibuka oleh LIPI secara tingkat pendidikan bervariasi dari mulai lulusan Strata-1 (S1) hingga lulusan doktor. Dari segi keilmuan, LIPI membuka lebih dari 30 bidang keilmuan bagi para pendaftar mulai dari bidang Kimia, Biologi, Teknik Geologi, Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Oseanografi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan, Ekonomi, Farmasi, Hukum, Sosiologi, Antropologi, Filsafat hingga Politik dan Pemerintahan.
Dari total 175, LIPI memberikan delapan lowongan bagi para pendaftar cumlaude, dua lowongan bagi para penyandang difabel, dua lowongan bagi para pendaftar dari Papua dan Papua Barat serta 163 bagi para pendaftar umum. Secara umum, LIPI mensyaratkan para pendaftar tidak terlibat menjadi anggota/pengurus partai politik dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Dalam kriteria lowongan LIPI juga mensyaratkan para pendaftar harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan berasal dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Indonesia.
Khusus bagi para penyandang difabel, pendaftar dibuka dari dua bidang keilmuan yakni, Ekonomi (Ekonomi Pembangunan) dan Sosiologi. Sementara dua lowongan peneliti yang ditawarkan pada masyarakat Papua dan Papua Barat, dibuka bagi para lulusan dari bidang keilmuan Biologi dan Antropologi.
Simak juga : Menpan Asman Abnur: Pelamar CPNS 2017 Jangan Percaya Calo
Formasi khusus bagi para penyandang difabel, LIPI meminta kriteria harus mampu menganalisa, bisa mengoperasikan komputer dan mampu menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi. Sementara bagi formasi pelamar dari Papua dan Papua Barat, LIPI meminta kriteria para pendaftar harus merupakan lulusan salah satu institusi pendidikan di Papua dan Papua barat yang dibuktikan dengan ijazah.
Selain itu, bagi para pendaftar dari Papua dan Papua Barat harus merupakan keturunan asli Papua yang dibuktikan dengan surat akta kelahiran, salinan KTP orang tua (ayah) dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan/desa.
Bagi para pendaftar CPNS yang tertarik untuk segera melakukan registrasi melalui situs web https://sccn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera baik dalam Kartu Tanda Penduduk maupun Kartu Keluarga dan Nomor Kartu Keluarga. Pengisian data lamaran dan informasi kriteria pendaftaran lebih lengkap silakan cek melalui laman https://cpns.lipi.go.id.
DIAS PRASONGKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini