Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dedi Mulyadi Punya Tim Konten dengan 7 Videografer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membentuk tim konten untuk memproduksi dokumentasi kegiatannya agar viral saat diunggah di media sosial.

19 Mei 2025 | 10.03 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman (kedua kiri) usai meninjau jenazah korban ledakan di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 13 Mei 2025. Antara/Raisan Al Farisi
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman (kedua kiri) usai meninjau jenazah korban ledakan di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 13 Mei 2025. Antara/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membentuk tim konten untuk memproduksi dokumentasi kegiatannya agar viral saat diunggah di media sosial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Majalah Tempo dengan judul 'Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi' edisi 18 Mei 2025 melaporkan, Dedi memiliki dua tim khusus yang ditugaskan memproduksi konten. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap tim itu beranggotakan tiga videografer yang selalu membuntuti kegiatan Dedi dengan membopong kamera. Ada satu lagi kameramen yang menggunakan telepon seluler. Sehingga secara keseluruhan Dedi Mulyadi mempunyai 7 videografer yang bekerja untuknya. 

Seorang anggota tim Dedi, Muhammad Vicky, mengatakan bahwa setiap tim bekerja selama 15 hari dalam sebulan. "Kerja enam hari, libur enam hari. Begitu seterusnya," kata Vicky di rest area jalan tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat. 

Sejak pagi pada Rabu, 14 Mei 2025, Tempo mengikuti kegiatan Dedi yang berpindah-pindah tempat dari SMA N 2 Purwakarta hingga ke Resimen Artiler Medan 1 Satria Yudha, tempat murid sekolah dididik ala militer. 

Ada empat laki-laki yang mengabadikan kegiatan Dedi. Mereka menenteng kamera digital seta telepon seluler yang menempel pada monopod. "Kami rekam dari banyak angle," ujar videografer yang merekam dengan ponsel, Mumu Mauludin. 

Menurut pengakuan Dedi Mulyadi sendiri, ia memiliki editor video sebanyak lima orang. Setelah 15 menit acara selesai, para editor bisa mulai menyunting dari footage yang dikirimkan kameramen. Proses pengiriman hingga editing berlangsung secara cepat. 

Dedi memeriksa langsung hasil suntingan video dan tak jarang memprotes bila tidak menyukainya. 

Simak selengkapnya laporan Majalah Tempo di sini:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus