Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dharma Pongrekun Sebut Banjir Bukan Musibah

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menyebut banjir bukan musibah.

18 November 2024 | 07.27 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana (kanan) menyampaikan visi misi pada debat ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Hotel Sultan, Jakarta,17 November 2024. Debat terakhir tersebut mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim yang dibagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau. ANTARA
Perbesar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana (kanan) menyampaikan visi misi pada debat ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Hotel Sultan, Jakarta,17 November 2024. Debat terakhir tersebut mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim yang dibagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun mengatakan banjir bukan musibah, melainkan hadiah dari Tuhan. Pernyataan tersebut diutarakannya ketika merespons pertanyaan dari Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno mengenai Jakarta yang selalu menerima banjir kiriman dari Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Jangan setiap kali banjir kita menganggap bencana, setiap kali banjir kita mengggap musibah. Banjir sebenarnya bukan musibah ketika alam sedang mencari keseimbangannya,” kata Dharma dalam debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu, 17 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Dharma, ketika banjir disikapi sebagai hadiah dari Tuhan, maka fenomena tersebut bisa dikelola dengan lebih baik. Dia pun menyebut ‘Kolam Pipi Monyet’ sebagai solusi untuk menangani banjir.

“Ibarat monyet ketika dia menerima hadiah dari alam, dia tidak selesai habis makanannya, disimpan di pipinya untuk dimanfaatkkan saat dibutuhkan,” ujar Dharma. Dia menjelaskan nantinya ‘Kolam Pipi Monyet’ ini berupa waduk kering, yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menampung air hujan.

Selain mengatasi banjir, Dharma mengatakan ‘Kolam Pipi Monyet’ bisa menjadi solusi untuk krisis air bersih. Sebab, menurut dia, air hujan yang ditampung nantinya bisa diubah menjadi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Debat ketiga ini memiliki tema Tata Kota dan Perubahan Iklim dan merupakan debat terakhir sebelum masa kampanye akan berakhir pada Minggu 24 November. Pemungutan suara berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Pasancan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana akan bersaing dengan paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus