Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Disdik Ingatkan Sekolah Tak Main PPDB Jalur Belakang

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengingatkan sekolah agar tidak membuat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur belakang.

10 Juli 2023 | 07.15 WIB

Warga menunggu untuk berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Warga menunggu untuk berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengingatkan sekolah agar tidak membuat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP melalui jalur belakang. Saat ini rangkaian PPDB SMP sudah berakhir dan diumumkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menegaskan tidak ada lagi PPDB lanjutan. "Kami pastikan tidak ada calon peserta didik yang masuk dari jalur belakang," katanya pada Ahad, 9 Juli lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PPDB SMP di Pekanbaru dilakukan melalui beberapa jalur salah satunya jalur zonasi dengan yang mendaftar sebanyak 8.183 orang, sedangkan kuotanya 6.259 orang. Kemudian untuk jalur afirmasi yang mendaftar hanya 816 orang, padahal kuotanya untuk 1.342 orang.

Selanjutnya untuk jalur perpindahan orang tua yang mendaftar 183 sementara kuotanya 479. Pada jalur prestasi akademik kuotanya 928 tapi yang mendaftar hanya 488 orang. Jalur prestasi non-akademik kuota 609 orang namun yang daftar hanya 211.

Akibat banyaknya yang mendaftar pada jalur zonasi dan sedikitnya pada jalur lain maka Disdik Pekanbaru melakukan pergeseran. Ini berdampak pada kuota jalur zonasi dari 6.259 menjadi 7.799. Sedangkan kuota tiga jalur lainnya tidak ada perubahan.

Meski demikian Jamal mengatakan pihaknya masih menerima laporan dari orang tua. Mereka menerima laporan keberatan atas hasil PPDB karena sejumlah faktor.

Satu di antaranya faktor calon peserta didik yang tidak lolos PPDB di sebuah sekolah. Padahal calon peserta didik ini jarak rumahnya dekat dari sekolah sedangkan yang jarak rumahnya jauh malah lolos.

"Kalau ada laporan anak yang jaraknya jauh, sedangkan yang dekat dari sekolah malah tidak lolos tentu kita tindak lanjuti. Kita akan lakukan klarifikasi ke sekolah," terangnya.

Orang tua calon peserta didik bisa menyampaikan keberatan dengan syarat sudah mendaftar di sekolah tujuan. Apabila peserta didik belum daftar di sekolah tujuan tentu laporannya tidak bisa ditindaklanjuti.

"Kalau untuk lain-lain tidak ada, saya tegaskan tidak ada lewat jalur belakang," terangnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus