Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR Jakarta mendukung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Ketua DPD MKGR Jakarta Basri Baco menyerahkan surat rekomendasi atau dukungan itu kepada Zaki di Kantor DPD Golkar Jakarta pada Kamis malam, 23 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MKGR Jakarta mendukung Zaki sebagai bacagub Jakarta karena melihat rekam jejaknya di pemerintahan. Selain pernah menjadi anggota DPR RI (2009-2013), Zaki juga pernah menjadi Bupati Tangerang dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertimbangannya banyak tapi, pertama, Zaki punya pengalaman sebagai kepala daerah. Kedua, punya pengalaman memimpin partai lima tahun," kata Baco.
Dia menuturkan Zaki juga berhasil membawa Golkar meraih 10 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024. Jumlah tersebut naik dari enam kursi pada Pileg 2019.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memberi mandat kepada tiga kadernya untuk melakukan penjajakan dengan masyarakat, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa.
Baco menilai sosok Ridwan Kamil sudah dipastikan akan tetap bertarung di Pilkada Jawa Barat. Golkar tak ingin Ridwan Kamil, yang memiliki suara cukup tinggi di Jabar, justru bertarung di Jakarta.
Adapun Erwin Aksa harus mundur dari jabatan yang diembannya nanti sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 Jika maju di Pilgub Jakarta. Keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, kata dia, dianggap tidak akan melepas kursi di DPR RI karena sudah cukup banyak modal yang dikeluarkan untuk bertarung di Pileg 2024.
"Ketika ada aturan bahwa kalau maju Pilkada, dia harus mundur (anggota DPR RI), dia belum dilantik pun pasti mikir dua kali, dan dia belum pernah menjadi kepala daerah, belum pernah pimpin Jakarta, baru caleg terpilih, jadi bukan parameter," ujar Baco.
Baco mengatakan jumlah kader MKGR di Jakarta mencapai 30.480 orang. Angka itu didapat dari asumsi di setiap RT terdapat dua kader dari total rumah tangga di Jakarta.
"Kader kami sangat banyak, kisarannya kurang lebih jumlah RT yang ada di Jakarta dikalikan dua," ujarnya.
MKGR akan Bangun 6 Posko di Jakarta
Untuk memperkenalkan sosok Zaki di masyarakat, kata Baco, MKGR bakal membangun enam posko. Lima posko akan dibangun di lima wilayah Jakarta, sedangkan satu posko utama di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jakarta itu berharap keberadaan posko ini bisa memperkuat sosok Zaki di mata masyarakat karena semakin banyak dikenal orang maka tingkat elektabilitasnya di lembaga survei akan naik.
"Kadang-kadang kan rekomendasi (dari DPP) itu turun berdasarkan survei, walaupun teman-teman dari mesin lain juga bergerak, organisasi lain juga bergerak, relawan lain juga bergerak. Jadi semuanya harus bisa bergerak," kata dia.
Baco berpandangan gerakan mendukung Zaki harus dimasifkan di kubu internal karena ketika publik melihat Golkar dan organisasi sayapnya solid, tentu akan menambah kepercayaan kepada publik terhadap sosok yang diusung.
Zaki Rutin Menggelar Safari Politik
Adapun Ahmed Zaki Iskandar merasa tersanjung dengan dukungan dari ormas sayap Golkar itu. Dia berharap dukungan yang disampaikan ini membuktikan Golkar solid dari level dewan pertimbangan, pengurus, hingga ormas sayap.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ormas MKGR Provinsi Jakarta, mudah-mudahan dukungan ini menjadi bukti bahwa Golkar Jakarta solid," ucap Zaki.
Menurut dia, DPP Golkar belum memutuskan siapa kader yang akan diusung sebagai bacagub/bacawagub Jakarta. Hingga kini, Zaki memanfaatkan momentum yang ada dengan rutin menggelar safari politik partai koalisi di Pilpres 2024 maupun partai nonkoalisi.
"Kami gelar acara-acara sosialisasi kemudian juga silaturahmi, kemarin kami baru saja lewat bulan Syawal, halalbihalal banyak, itu juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Foto 
