Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa atau SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat membuka pendaftaran langsung ke sekolah atau secara daring. Dinas Pendidikan Jawa Barat dan instansi terkait menyiapkan website serta aplikasi pendaftaran secara daring.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:Cara Pemerintah Mengatasi Kekurangan Kursi Sekolah Negeri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pendaftaran luring bagi masyarakat atau orang tua calon murid yang terkendala akses daring bisa datang ke sekolah tujuan,” kata Wakil Koordinator SPMB Jawa Barat Dian Penisiani saat sosialisasi SPMB Kamis, 15 Mei 2025.
Seharusnya, menurut Dian, SPMB semuanya harus dalam jaringan atau daring. Namun begitu, Dinas Pendidikan Jawa Barat melihat ada daerah-daerah atau sekolah yang masih terkendala akses ke jaringan Internet sehingga difasilitasi pendaftaran secara luring atau langsung ke SMA, SMK, atau SLB. “Pendaftar luring pun pada akhirnya dibantu sekolah menjadi daring,” ujarnya.
Pendaftaran secara daring ke website SPMB yaitu di laman http://disdik.jabarprov.go.id. Selain itu Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Informasi dan Komunikasi Jawa Barat, menyiapkan aplikasi untuk pendaftaran SPMB yang bernama Sapawarga dengan laman https://linkin.bio/sapawarga_jabar. Aplikasi Sapawarga, menurut Dian, bisa diunduh pada smartphone berbasis Android juga iOS.
Dinas Pendidikan Jawa Barat membagi waktu pendaftaran SPMB menjadi dua bagian. Pada tahap pertama, pendaftaran ke SMA, SMK, dan SLB dibuka selama enam hari mulai 10-16 Juni yang dikhususkan bagi jalur domisili, afirmasi, dan mutasi. Pendaftaran tahap kedua mulai 24 Juni hingga 1 Juli 2025 bagi siswa yang ingin masuk lewat jalur prestasi akademik atau non-akademik.
Pendaftar secara luring diminta menyiapkan salinan atau fotokopi dokumen yang disyaratkan sambil membawa dokumen asli untuk diperlihatkan ke pihak sekolah. Salinan dokumen yang belum ditandatangani secara elektronik harus dilegalisasi oleh instansi terkait. Pendaftaran secara daring dibuka dari pukul 08.00-20.00 WIB, sedangkan luring mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Persyaratan umum SPMB SMA dan SMK yaitu lulusan SMP sederajat termasuk program Paket B, calon siswa berusia maksimal 21 tahun pada 1 Juli 2025. Dokumen yang harus disiapkan untuk pendaftaran yaitu surat ijazah SMP atau sekolah sederajat, akta kelahiran atau kartu identitas anak, kartu tanda penduduk orang tua atau wali calon murid, kartu keluarga yang menerangkan domisili calon murid, dan dokumen pakta integritas bermaterai yang bisa diunduh pada website SPMB.
Foto 
