Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ganjar Berharap Tak Ada Politik SARA dan Hoax di Pilkada Jateng

Ganjar meminta semua pihak menjaga pelaksanaan pilkada yang aman dan damai.

7 Februari 2018 | 14.06 WIB

Dua pasangan bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kanan, depan)- Taj Yasin (kedua kanan, depan) dan Sudirman Said (ketiga kiri, depan)-Ida Fauziyah (kedua kiri, depan), berfoto bersama sejumlah bakal cabup-cawabup dalam pilkada Jateng, sebelum menjalani tes kesehatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, 12 Januari 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Perbesar
Dua pasangan bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kanan, depan)- Taj Yasin (kedua kanan, depan) dan Sudirman Said (ketiga kiri, depan)-Ida Fauziyah (kedua kiri, depan), berfoto bersama sejumlah bakal cabup-cawabup dalam pilkada Jateng, sebelum menjalani tes kesehatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, 12 Januari 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Purwokerto - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksanaan pilkada serentak 2018 di provinsi itu dapat berjalan aman, nyaman, dan mengedukasi masyarakat. Semua pihak diminta tidak menggunakan politik SARA, fitnah, maupun berita hoax.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami tahu itu sulit, tapi kalau kita tidak mengupayakan, tidak keroyokan bareng-bareng, ya, kita akan mengalami persoalan," kata Ganjar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, 7 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ganjar mengatakan hal itu seusai menghadiri upacara Gelar Pasukan Menjaga Kondusivitas Wilayah dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja dan HUT Ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat Tingkat Jawa Tengah di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.

Calon inkumben Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan seluruh Satpol PP dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sudah berdiskusi terkait berita-berita hoax. Ganjar mengatakan Satpol PP diminta selalu mengikuti perkembangannya, meskipun tidak memiliki instrumen yang bagus.

Menurut dia, pemerintah provinsi Jawa Tengah sudah cukup aktif untuk memantau perkembangan berita-berita hoax tersebut. "Tapi alat-alat yang sangat canggih, tentu miliknya Polda (Kepolisian Daerah Jawa Tengah), sehingga kami bisa memantau untuk dilaporkan ke Polda," ujarnya.

Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah akan menggelar pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 berbarengan dengan pemilihan gubernur Jateng, yakni Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.

Menurut Ganjar, Jawa Tengah akan diuji kedewasaan berpolitiknya. Dia mengaku optimistis masyarakat Jawa Tengah bisa menjaga suasana kondusif di pilkada. "Maka kita semua harus siaga, seluruh komponen masyarakat menjaga kenyamanan dan ketertiban," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus