Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara puncak peringatan Hari Lahir ke-63 tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Acara itu akan digelar di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat, 23 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut informasi yang diterima Tempo, Senin, 19 Juni 2023, sejumlah tokoh lain yang akan ikut hadir di antaranya Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar, serta beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu akan hadir pula Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta seluruh alumni PMII lintas profesi baik di eksekutif, legislatif, akademisi maupun profesional.
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengemukakan puncak Harlah ke-63 tahun PMII itu akan menjadi kegiatan Harlah yang paling meriah sepanjang sejarah PMII berdiri. Ini karena akan dihadiri oleh lebih dari 20.000 kader PMII se-Indonesia.
"Puncak Harlah PMII ke-63 akan menjadi panggung bersama tokoh bangsa untuk menebarkan nilai kebaikan dan menginspirasi nusantara sesuai dengan tema kegiatan yang diusung pada giat Puncak Harlah kali ini," ujar Abdullah Syukri kepada awak media di Solo, Senin, 19 Juni 2023.
Ia menyebut antusias kader PMII begitu tinggi untuk hadir melepas rindu antar sesama, bertemu para pemimpin bangsa, kiai/alim ulama dan berdoa bersama untuk kebaikan negeri. Berdasarkan konfirmasi dari pihak panitia, Habib Umar Al-Muthohar juga akan hadir untuk bermunajat bersama 20.000 kader PMII untuk keselamatan negeri, serta juga salawat yang akan dipandu oleh Hadroh Ahbabul Musthofa.
Ia juga memastikan akan ada hiburan menarik untuk seluruh kader PMII seperti bergambus ria bersama Balasyik dan bernyanyi bersama dengan Denny Cak Nan. "Konsep Puncak Harlah PMII ke-63 tahun ini di desain sedemikian rupa menjadi ruang temu dan melepas rindu bagi seluruh kader PMII setelah sekian lama tak bertemu akibat Pandemi Covid-19. Kami akan bermunajat dan bersawalat bersama serta juga akan bernyanyi bersama,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Abe itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas antusias dan sambutan hangat Warga Solo terhadap giat Puncak Harlah PMII ke-63. Untuk itu, dalam rangkaian kegiatan Puncak Harlah PMII ini juga akan menghadirkan Pasar Pergerakan (Bazar UMKM dan Kuliner). Seluruh UMKM dan kuliner asli Solo akan dipasarkan dalam giat Puncak Harlah ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Mas Gibran Rakabuming Raka yang sudah mengizinkan dan membantu kami mempersiapkan giat Harlah PMII ke-63. Kami juga memohon maaf kepada Warga Solo atas kepadatan jalanan yang nanti akan timbul akibat acara ini," katanya.