Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

Kemenkes mengimbau masyarakat agar hati-hati jika menerima pesan dari nomor +6285961004844 mengatasnamakan SatuSehat. Modus curi password dan data.

18 Maret 2023 | 07.45 WIB

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Perbesar
Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mendapatkan laporan bahwa ada nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Kemenkes dan menyebarkan link update SATUSEHAT mobile. Tak seperti namanya, alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut malah mencuri password dan data yang ada di dalam ponsel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nomor yang melakukan penipuan tersebut +6285961004844. Kemenkes mengimbau masyarakat agar hati-hati jika menerima pesan dari nomor tersebut. Dalam sehatnegeriku.kemkes.go.id Kemenkes juga berharap masyarakat berhati-hati, bisa jadi pelaku menggunakan nomor yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenkes juga menyarankan agar masyarakat tidak membuka link yang mengatasnamakan SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal atau pada WhatsAppnya tidak memiliki tanda centang hijau. Karena secara prosedur Kementerian Kesehatan tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp.

Jika terjadi pembaruan atau update pada SATUSEHAT Mobile maka itu akan diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara Kemenkes sendiri memiliki nomor WhatsApp adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.

Sebelumnya, aplikasi SATUSEHAT sempat mengalami error. Namun ini dikarenakan gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP. Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau traffic aplikasi secara bersamaan. Saat ini kendala itu telah berangsur normal dengan dikeluarkannya versi terbaru (5.2.1).

Kemenkes juga mengatakan masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau kendala melalui WhatsApp 0811 10 500 567, email [email protected], atau Direct Message di media sosial SATUSEHAT Mobile, di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus