Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Hindari Bentrok Militer, Mahasiswa Indonesia di Sudan Diungsikan

Kobaran api cukup besar terlihat dari daerah sekitar Universitas Internasional Afrika (IUA) Sudan.

16 April 2023 | 13.21 WIB

Penampilang angklung dari Indonesia dalam Festival Asian Women's Day 2023 yang berlangsung di Queen's Hall, International Park, Khartoum di Sudan pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/HO-KBRI Khartoum)
Perbesar
Penampilang angklung dari Indonesia dalam Festival Asian Women's Day 2023 yang berlangsung di Queen's Hall, International Park, Khartoum di Sudan pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/HO-KBRI Khartoum)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Indonesia di Sudan dipindahkan ke lokasi-lokasi aman demi menghindari bentrokan antara tentara militer Sudan dan kelompok paralimiter Pasukan Pendukung Cepat (RSF).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut keterangan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah Sudan yang diterima di Jakarta, Minggu, 16 April 2023, kobaran api cukup besar terlihat dari daerah sekitar Universitas Internasional Afrika (IUA) Sudan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk mahasiswa IUA yang di asrama saat ini tengah diungsikan di beberapa lokasi aman di dalam kampus karena bangunan asrama mahasiswi bersebelahan dengan markas paramiliter,” kata PCI Muhammadiyah Sudan.

Beberapa mahasiswi Indonesia yang berada di asrama kampus Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL) saat ini telah diungsikan di daerah sekitar Makmuroh atas bantuan seorang pengajar KIIFAL yang tinggal di daerah tersebut.

Beberapa keperluan dan kebutuhan logistik untuk mahasiswi yang mengungsi ini sudah tertangani oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia IUA yang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Khartoum.

Pada Sabtu malam waktu setempat masih terdengar dentuman keras dari markas dakwah PCIM Sudan. Tentara militer Sudan mengimbau warga tidak keluar rumah malam ini karena akan ada penyisiran titik-titik lokasi pasukan RSF melalui udara.

Pertempuran pecah antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter RSF di ibu kota Sudan, Khartoum, pada Sabtu pagi waktu setempat karena perebutan kekuasaan. Menurut Anadolu, suara tembakan dan ledakan bom terdengar di dekat markas tentara dan istana kepresidenan. RSF mengaku sudah menguasai bandara Khartoum dan pangkalan militer Merowe di Sudan utara.

Pertikaian kedua pihak terjadi sejak Kamis ketika tentara Sudan mengatakan bahwa gerakan RSF dilakukan tanpa koordinasi dan ilegal. Perselisihan itu terjadi di tengah usulan pembentukan pemerintah sipil di Sudan.

Sudan mengalami krisis politik sejak Oktober 2021 ketika militer menggulingkan pemerintahan transisi pimpinan Perdana Menteri Abdalla Hamdok.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus