Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Indonesia Presidensi G20 Hingga November 2022, Bagaimana Penentuannya?

Saat ini Indonesia sebagai bagian dari G20, untuk pertama kalinya memegang posisi Presidensi G20. Bagaimana penentuan Presidensi G20 ini?

1 April 2022 | 17.30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri depan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga kanan depan), Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg (kedua kiri depan), Menteri Keuangan Uni Emirat Arab Mohamed Bin Hadi Al Hussaini (kiri depan), Senior Deputi Gubernur Bank Sentral Italia Luigi Federico Signorini (kedua kanan depan), Chair Financial Stability Board Klaas Knot (kanan depan) dan para kepala delegasi  pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Presidensi G20 Indonesia mengikuti sesi foto bersama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Pertemuan ini berlangsung pada 17-18 Februari 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri depan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga kanan depan), Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg (kedua kiri depan), Menteri Keuangan Uni Emirat Arab Mohamed Bin Hadi Al Hussaini (kiri depan), Senior Deputi Gubernur Bank Sentral Italia Luigi Federico Signorini (kedua kanan depan), Chair Financial Stability Board Klaas Knot (kanan depan) dan para kepala delegasi pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Presidensi G20 Indonesia mengikuti sesi foto bersama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Pertemuan ini berlangsung pada 17-18 Februari 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - G20 merupakan kepanjangan dari Group of Twenty, yakni forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan satu kawasan ekonomi Uni Eropa.  Dikutip dari laman Bank Indonesia, G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak 2008, G20 telah bersidang sedikitnya sekali setahun, dengan pertemuan puncak yang melibatkan kepala pemerintahan atau negara masing-masing anggota, menteri keuangan, menteri luar negeri, dan pejabat tinggi lainnya. Sementara itu, Uni Eropa diwakili oleh Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa.

Dilansir dari laman Sherpa G20 Indonesia, G20 tidak memiliki Sekretariat permanen. Karena itu, dalam proses dan sistem kerjanya, G20 menentukan tuan rumah atau presidensi yang ditetapkan melalui konsensus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) berdasarkan rotasi kawasan dan berganti setiap tahun.

Indonesia Presidensi G20

Selain itu, untuk memastikan seluruh pertemuan G20 dapat berjalan lancar setiap tahun, presidensi yang terpilih bersama-sama dengan presidensi sebelumnya dan presidensi tahun selanjutnya yang disebut dengan Troika secara insentif melakukan koordinasi kesinambungan agenda prioritas G20.

Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Saat ini Indonesia sebagai bagian dari G20, untuk pertama kalinya memegang Presidensi G20 yang berlangsung selama satu tahun mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022. Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 pada perhelatan G20 di Roma, Italia, pada 31 Oktober 2021. Serah terima kekuatan atau handover diberikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Mario Draghi kepada Presiden Joko Widodo.

Jokowi menjelaskan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," kata Jokowi.

Setidaknya ada 3 keuntungan utama yang akan dirasakan oleh Indonesia selaku pemegang Presidensi G20. Keuntungan tersebut meliputi bidang ekonomi, pembangunan sosial, dan politik.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus