Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum menerima nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sebagai pengganti Ganjar Pranowo. Diketahui sebelumnya, DPRD Jawa Tengah sudah membeberkan tiga nama calon pengganti Ganjar yang bakal pensiun pada 5 September 2023 atau pekan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Belum, belum masuk ke meja saya," kata Jokowi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati begitu, Jokowi menjelaskan pemilihan Pj Gubernur nantinya bakal dilakukan melalui persidangan Tim Penilai Akhir (TPA). Jokowi berharap proses tersebut bisa selesai secepatnya.
"Ya paling lambat minggu ini mungkin (selesai), kalau sudah masuk ke meja saya kita putuskan. Belum (tahu calonnya), tapi kalau ditanya siapa, belum tahu," kata Jokowi.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Benny Irwan mengatakan Jokowi belum menunjuk Pj Gubernur untuk mengisi kekosongan hingga November 2024. Walaupun, DPRD tiap provinsi tersebut sudah mengirimkan tiga nama usulan Pj Gubernur.
"Kami sedang menunggu waktu untuk sidang TPA yang nanti akan dipimpin langsung presiden, dan dihadiri menteri-menteri terkait dan kepala lembaga. Semoga sidang TPA bisa dilaksanakan sebelum akhir masa jabatan kepala daerah," kata Benny.
Menurut dia, Kemendagri sudah menggelar pemeriksaan awal yang dipimpin Sekjen dan dihadiri pejabat setara eselon I lembaga tersebut. Kemendagri juga melakukan pemeriksaan profil terhadap setiap calon untuk memastikan terpenuhinya seluruh syarat menjadi seorang Pj Gubernur.
"Penilaian, pandangan, data, serta informasi terhadap masing-masing calon. Itu sudah selesai dilaksanakan," kata Benny.
3 usulan nama pengganti Ganjar
Dilansir dari Tempo, DPRD Jateng telah menunjuk tiga calon Pj Gubernur menggantikan Ganjar usai purnabaktinya pada 5 September 2003 nanti. Ada tiga nama yang diusulkan DPRD Jateng.
"Hasto Wardoyo Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Tony Tribagus Spontana Kepala Badan Diklat Kejagung RI, dan Sumarno Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah," kata Ketua DPRD Jateng Sumanto, Senin, 7 Agustus 2023 .
Keputusan ini menandai langkah penting dalam menjaga kelancaran pemerintahan Provinsi Jateng saat Ganjar selesai masa jabatannya, kemudian ia mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selanjutnya: Hasto Wardoyo
Hasto Wardoyo
Salah satu calon yang diusulkan sebagai Pj Gubernur Jateng adalah Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K). Dia bukanlah sosok baru dalam dunia pemerintahan. Sebelumnya, Hasto menjabat sebagai bupati Kulon Progo dalam dua periode, yaitu 2011-2016 dan 2016-2019.
Pada 1 Juli 2019, Hasto diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sebelum terjun ke dunia politik, Hasto Wardoyo dikenal sebagai dokter dan pengusaha di bidang jasa kesehatan.
Hasto memiliki latar belakang pekerjaan yang bervariasi, mulai dari menjadi kepala Puskesmas hingga dosen di Fakultas Kedokteran UGM. Perjalanan kariernya juga mencakup masa sebagai Bupati Kulon Progo dan kini sebagai Kepala BKKBN.
Tony Tribagus
Nama Tony Tribagus Spontana juga muncul sebagai calon pengganti Ganjar. Dr. Tony Tribagus Spontana, SH., M.Hum. adalah Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia sejak 29 April 2020.
Sebelumnya, ia memiliki riwayat pekerjaan yang mengesankan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, termasuk jabatan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Kejaksaan Agung untuk bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Ia pernah menduduki berbagai jabatan penting di Kejaksaan Agung, seperti Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Kepala Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Sumarno
Sementara itu, Sumarno yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng juga masuk dalam daftar calon Pj Gubernur Jateng pengganti Ganjar. Sumarno adalah birokrat yang telah lama berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan daerah.
Sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno memiliki peran strategis dalam koordinasi dan pelaksanaan program-program pemerintah daerah. Pengalamannya dalam administrasi pemerintahan menjadi aset yang signifikan dalam perannya sebagai calon Pj Gubernur.
M JULNIS FIRMANSYAH | MUHAMMAD RAFI AZHARI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.