Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ini Pesan Bawaslu Pusat ke Daerah untuk Hadapi Pemilu 2024

Bawaslu Pusat meminta anggota Bawaslu di daerah meningkatkan kesiapsiagaan SDM untuk Pemilu 2024.

1 Juni 2021 | 08.17 WIB

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta Bawaslu di kota dan kabupaten untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tahapan Pemilu 2024. Menurut dia, tahapan Pemilu akan dimulai pada pertengahan tahun depan.

"Yang perlu diperbaiki ke depan dalam Pemilu 2024 adalah kesiapsiagaan SDM. Pengetahuan tentang aturan, dan skill dalam penerimaan permohonan maupun melayani protes dari masyarakat. Itu sangat penting," ujar Bagja dalam kunjungannya ke Bawaslu Kota Madiun, kemarin.

Ia menilai SDM di Bawaslu daerah harus benar-benar disiapkan untuk mendukung proses dan tahapan Pemilu 2024. Kondisi SDM yang mumpuni merupakan solusi jika terjadi permasalahan atau sengketa pemilu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal itu mendasar pada evaluasi Pemilu 2019. "Dengan kondisi seperti ini seharusnya Bawaslu bisa mencarikan solusi sehingga bisa diperbaiki pada Pemilu 2024 nanti," ujar Bagja.

Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko menyatakan kesiapannya menghadapi tahapan Pemilu Serentak 2024. Bawaslu Madiun, menurut dia, secara berkelanjutan mengikuti serangkaian pembinaan, baik yang dilakukan oleh internal Bawaslu Kota Madiun, Bawaslu Provinsi Jatim, maupun Bawaslu RI.

"SDM kami kebetulan mulai komisionernya sampai stafnya masih yang kemarin saat Pemilu 2019, sehingga akan kami evaluasi mana yang belum bagus kinerjanya. kita perbaiki dan saya yakin tahun 2024 Kota Madiun siap mengawasi ajang kontestasi tersebut," tutur Kokok.

Dalam kunjungan ke Kantor Bawaslu Kota Madiun, Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja juga mengapresiasi sarana dan prasarana yang ada di kantor tersebut, utamanya dalam proses penegakan hukum pemilu. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bagja juga didampingi dua komisioner Bawaslu dari Provinsi Jatim.

Baca juga: Cegah Kekosongan Pencalonan Pilkada, KPU Usul Pemilu 2024 Jadi 21 Februari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus