Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung atau ITB mengatakan kebijakan Kurikulum Merdeka yang menghapus jurusan di Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak terlalu berpengaruh. ”Karena sudah sejak 2022 penerimaan mahasiswa baru ITB tidak lagi membuat syarat jurusan IPA, IPS dan Bahasa,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, Rabu, 24 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Naomi, ITB sudah mengantisipasi perubahan kurikulum di sekolah itu. ITB juga sudah memberikan panduan kepada siswa yang ingin masuk suatu program studi tertentu. “Sebaiknya telah memiliki bekal ilmu dari mata pelajaran yang sesuai dengan program studi tersebut,” ujarnya. Adapun panduannya dituliskan di laman admission.itb.ac.id serta dijelaskan juga saat open house ITB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada persyaratan jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi maupun Tes atau SNBP dan SNBT, pendaftar diwajibkan untuk memenuhi ketentuan pelaksanaan seleksi, kemudian tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa program sarjana ITB. Persyaratan lain terkait dengan kondisi mata pendaftar yang tidak buta warna secara total maupun parsial pada jurusan tertentu, misalnya Sekolah Farmasi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati– Program Sains.
Ketentuan serupa berlaku di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, dan Program Studi Kimia. Adapun persyaratan tidak buta warna total namun yang parsial dibolehkan seperti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa, Teknik Kimia, dan Teknik Bioenergi dan Kemurgi.
Sedangkan syarat lain pada jalur Seleksi Mandiri ITB, yaitu pendaftar merupakan lulusan SMA sederajat seluruh jurusan, maupun kurikulum atau lulusan Paket C dengan tahun ijazah 2022, 2023, atau 2024. Kemudian memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tidak dinyatakan lulus SNBP atau SNBT 2024, dan mengunggah nilai rapor semester 1 - 5.
Pendaftar juga harus memiliki nilai UTBK 2024, tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa program sarjana ITB, dan tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB pada seleksi program sarjana-internasional ITB tahun 2024. Syarat lain pendaftar yaitu ikut simulasi tes dan Ujian Seleksi Mandiri ITB secara daring.