Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan sikap Indonesia atas serangan Israel yang tak kunjung usai ke Rafah, Gaza, Palestina. Jokowi menegaskan, Indonesia akan terus mengecam keras tindakan Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, Kali ini saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” tutur Jokowi, saat ditemui usai meninjau Pasar Senggol, Dumai, Riau pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jokowi, Israel seharusnya menaati keputusan Mahkamah Internasional (International Court Justice/ICJ) untuk segera melalukan gencatan senjata di Rafah. “Israel mestinya memiliki kewajiban untuk mentaati mahkamah internasional. Termasuk penghentian ofensif serangan ke Palestina,” imbuh dia.
Terbaru, Israel pada Ahad malam, 26 Mei 2024 kembali menggempurkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsian di distrik Tel Al-Sultan, Ragah. Akibatnya, kebakaran terjari dan menghanguskan 14 tenda pengungsian. Menteri Kesehatan Palestina juga mengatakan, ada 45 orang tewas dan 249 orang lainnya terluka.
Pada Jumat, 24 Mei 2024, sebelumnya, Mahkamah Internasional telah menyerukan perintah ke Israel untuk menghentikan serangan militernya di Rafah. Namun hingga kini, tak kunjung dilakukan. Justru seruan itu menggulirkan berbagai tanggapan dari beberapa pejabat Israel, yang sebagian besar bersifat menantang. Banyak pejabat mengulangi tuduhan sebelumnya bahwa pengadilan tersebut membantu “teroris".
NOVANDY ANANTA
Pilihan Editor: Kata Warga Dumai Riau usai Dapat Kaos dari Jokowi: Senang, Gemetaran