Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BADAN Intelijen Negara menyatakan bertanggung jawab atas pelarangan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Riau dan Surabaya pada Ahad dua pekan lalu. BIN menganggap gerakan yang bertujuan mengganti Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 itu berpotensi ricuh. "Situasi sudah ada tendensi dan memanas. Kami meminta mereka kembali ke Jakarta," ujar juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, dalam konferensi pers pada Senin pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo