Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENJELANG pemilihan presiden pada Juli 2004, nama K.H. Hasyim Muzadi, 60 tahun, makin banyak disebut. Beberapa partai besar mulai melirik kiai kelahiran Tuban, Jawa Timur, ini untuk menjadi calon wakil presiden mereka. Tak aneh jika diingat, sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), organisasai Islam dengan sekitar 40 juta anggota, Hasyim bisa menjadi vote getter potensial.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo