Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kemlu Tak Akan Laporkan Rizieq Shihab Terkait Tuduhan di Video

Kemlu tak akan melaporkan pemimpin FPI Rizieq Shihab terkait video yang beredar di media sosial bahwa Menlu Retno Marsudi beri arahan dukung Jokowi.

2 April 2019 | 14.52 WIB

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2019. Tempo/Egi Adyatama
material-symbols:fullscreenPerbesar
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2019. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri tidak akan melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, terkait ucapannya di video yang beredar di media sosial. Dalam video itu Rizieq menuding Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengarahkan staf Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi untuk memilih salah satu pasangan calon presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Enggak ada (laporan). Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah sudah memadai," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2019.

Kemenlu telah memastikan tudingan dari Rizieq itu tidak benar. Retno memang datang ke Arab Saudi pada 4 Maret 2019 lalu. Namun Lalu menyebut tujuan kedatangannya untuk membuka fasilitas pelayanan publik satu atap. Iqbal mengatakan hal ini sudah dicita-citakan sejak lama, namun baru terwujud dan selesai akhir Februari lalu.

Justru dalam kesempatan itu, Menlu disebut meminta agar penyelenggaraan pemilu bisa didukung sepenuhnya agar berjalan lancar. "(Menlu meminta) Perwakilan harus memberikan dukungan penuh pada Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN). Yang kedua semua staf diminta untuk bersikap profesional, netral dan berintegritas," kata Iqbal.

Dalam video yang menjadi viral itu, Rizieq Shihab menuding Retno Marsudi mengarahkan staf KBRI dan KJRI di Arab Saudi untuk memilih salah satu pasangan calon presiden. Ia menyebut perbuatan Retno mengancam kebebasan dari para staf tersebut.

"Saya kira bahwa yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar. Mungkin belum, mungkin beliau tidak berbohong. Tapi mungkin beliau mendapatkan informasi yang tidak benar, sehingga beliau menyampaikan itu," kata Iqbal.

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus