Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terlahir dari keluarga sederhana asal Papua, tak menghalangi mimpi Lunar Liva untuk berkarier di Jepang. Mahasiswi yang kerap disapa Lunar ini merupakan salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana atau Unud pada program studi Sastra Jepang.
Kecintaan Lunar terhadap budaya dan bahasa dari negeri Sakura itu diawali dari hobinya menyanyi lagu-lagu Jepang. “Dari SMP saya sudah mulai belajar bahasa Jepang melalui lagu, lalu di SMA saya juga masuk jurusan bahasa untuk mengasah skills kebahasaan saya. Akhirnya, ketika kuliah saya memutuskan untuk masuk Sastra Jepang karena saya punya mimpi untuk bisa meniti karier di sana,” ungkapnya pada Kamis, 15 November 2023 dilansir dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Berhasil masuk ke program studi impian yaitu Sastra Jepang, Lunar juga lolos beasiswa ADik. Lunar menjelaskan bahwa ia mendapatkan info beasiswa dari temannya yang lebih dulu menjadi penerima beasiswa ADik. Keinginan yang kuat untuk mengurangi beban orang tuanya membuat Lunar bersemangat mempersiapkan diri sejak kelas 2 SMA. “Info beasiswa ini saya dapat dari teman, jadi selain giat belajar saya juga dibimbing teman saya ini mulai dari mendaftar sampai akhirnya bisa lolos,” tuturnya.
Bantuan beasiswa ADik yang ia dapatkan digunakan untuk mencukupi kebutuhannya sebagai mahasiswi. Bagi Lunar, menjadi perantau bukan hal yang mudah. Jauh dari keluarga membuat ia harus bisa mandiri dan bisa mengelola keuangan dengan baik.
Terlebih, perasaan sepi karena jauh dari orang tua juga sering datang menghampiri. Untuk mengobati rasa sepinya itu, ia mulai menyibukkan diri ikut gabung ke klub-klub universitas untuk menjalin relasi sekaligus menambah pengalaman baru.
Saat ini Lunar tergabung dalam Yosakoi Club, sebuah klub tari tradisional asal Jepang. Ia dan klub tarinya tersebut sering dipanggil untuk tampil di acara-acara antar universitas. Ia juga masuk dalam kepanitiaan The Japan Festival of Udayana (D’JaFu 12th) yang akan diselenggarakan pada Ahad lalu, 18 November 2023 di Renon, Denpasar.
Bagi Lunar, berasal dari Papua tak menghalanginya untuk bermimpi besar. Melalui beasiswa ADik ia seolah-olah dibukakan pintu awal untuk meraih cita-citanya. “Saya ingin memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat terutama anak-anak dengan membuka taman baca sambil mengajarinya bahasa Jepang secara gratis,” ungkapnya.
Lunar berharap dengan adanya beasiswa ADik Papua, banyak generasi muda Papua dengan keterbatasan ekonomi memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya. Ia yakin bahwa banyak hal yang bisa digapai asalkan memiliki tekad kuat dan tekun berusaha. “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” kata Lunar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini